Nakita.id - Saat ini, banyak wanita yang sudah berumah tangga namun tetap bekerja dan mencari uang.
Ya, kebanyakan wanita karier memang ingin lebih mandiri dalam hal keuangan.
Selain itu, kebanyakan wanita juga ingin membantu suaminya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan sama-sama bekerja, tentu Moms dan Dads berharap agar keungan untuk sebulan penuh bisa tercukupi.
Namun, faktanya masih banyak pasangan yang justru mengalami kesulitan ekonomi meski dua-duanya sama-sama bekerja.
Maka dari itu, penting bagi wanita karier yang sudah berumah tangga pandai-pandai melakukan perencanaan keuangan.
Dengan perencaan keuangan yang baik, maka Moms pun bisa menggunakan hasil pendapatan sendiri dengan bijak.
Seorang perencana keuangan sekaligus Co-Head Advisory Finansialku, Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP menjelaskan bahwa, wanita karier yang sudah berumah tangga harus mengatur keuangannya berdasarkan skala prioritas.
Yakni, mengutamakan kebutuhan wajib terlebih dahulu, butuh, dan juga keinginan.
"Pengolaan keuangan setiap orang itu sama, mengaturnya berdasarkan skala prioritas yakni, wajib, butuh, dan ingin. Cuma ya porsinya saja yang berbeda. Banyak di luar sana yang pembagiannya menggunakan rumus pembagiannya 50, 30, 20, atau 40, 30, 30, apapun itu silahkan," jelas Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dengan tema 'Mengatur Keuangan Keluarga dalam Kehamilan dan Kelahiran', Selasa (5/10/2021).
Rista juga menegaskan, pola pengaturan keuangan setiap orang itu akan berbeda dan tidak bisa disamakan.
Pasalnya, pola pengaturan keuangan harus berdasarkan jumlah pendapatan yang dimiliki, tanggungan, serta tujuan keuangan.
Apabila Moms masih kebingungan, bagaimana mengelola pendapat, berikut ini tips dari Rista.
1. Harus tahu sumber pendapatan tersebut fix atau tidak. Jika fix, kita akan lihat terlebih dahulu.
2. Perlu tahu pengeluaran untuk apa saja dan apa yang ditanggung dalam rumah tangga.
Maka dari itu, penting sekali bertanya pada suami terkait pendapatan kita untuk menanggung kebutuhan rumah tangga yang mana supaya jelas porsi-porsinya.
3. Lakukan pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas, yakni, wajib, butuh, dan ingin
Kewajiban dulu yang kita utamakan, contohnya ada pajak, sedekah, cicilan atau utang, menyisihkan dari awal untuk berinvestasi atau tabungan, baik itu untuk mempersiapkan dana darurat, biaya pendidikan anak, atau bahkan beli rumah sekali pun, itu dananya harus disisihkan dari awal bukan di akhir setelah sisa.
Kemudian, ada premi asuransi secara mandiri. Kita juga harus punya asuransi jiwa, karena kita adalah penanggung untuk keluarga kita. Punya asuransi kritis, karena dengan gaya hidup tidak menutup kemungkinan seseorang berisiko mengalami penyakit kritis.
Baca Juga: Ini Dia perempuan Terkaya di Dunia Versi Forbes. Adakah Dari Indonesia
Kebutuhan, seperti kebutuhan rumah tangga, listrik, air, pendidikan anak, dan belanja bulanan.
Keinginan, misalnya ada pengeluaran untuk istri, suami, dan anak setiap bulan mau ngapain, dan kemana aja, itu perlu dibuat anggarannya.
Nah, itu dia Moms tips mengatur keuangan wanita karier yang sudah berumah tangga. Semoga bisa dijadikan sebagai panduan ya, Moms.