Menurut Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP selaku ketua umum yayasan kanker Indonesia, kanker payudara memerlukan perhatian serius.
"Kanker payudara sebagai kanker dengan kejadian tertinggi di dunia dan di Indonesia perlu menjadi perhatian serius seluruh unsur masyarakat, hal ini karena pengobatan kanker, termasuk kanker payudara, pada stadium lanjut amatlah mahal dan sulit. YKI berharap masyarakat melakukan pencegahan kanker dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker, sebab kanker yang ditemukan dalam stadium dini mudah diobati bahkan bisa sembuh.
Hal ini didukung oleh Prof. DR. dr. Ami Ashariati, SpPD.-KHOM, karena kanker triple negative ini memang memiliki gejala yang sama dengan kanker payudara pada umumnya, namun penanganannya cukup sulit.
"Pada pengobatan kanker kita mengenal istilah terapi target sehingga mempermudah proses pengobatan. Tapi karena tripel negatif reseptornya tidak memberikan respon maka tingkat kesulitannya menjadi lebih tinggi. Beruntung saat ini kemajuan penelitian menunjukan hasil yang baik,” Ujar dokter Ami.
Dokter Ami menjelaskan risiko wanita muda mengalami kanker payudara tripel negatif karena faktor risiko yang lebih tinggi dibanding wanita-wanita yang sudah berusia matang.