Nakita.id - Sepenting apa sih, vaksinasi untuk diri kita sendiri?
Moms, vaksinasi Covid-19 di masa pandemi ini sangat penting untuk kekebalan tubuh kita.
Penularan virus Covid-19 bisa dibilang sangat tinggi.
Namun, dengan vaksinasi kita bisa membentuk kekebalan tubuh kita dari virus Covid-19.
Peluang penularan bisa diminimalisasi apabila kita melaksanakan vaksinasi.
Vaksinasi tak hanya untuk keselamatan pribadi, Moms.
Di masa pandemi ini, pemerintah terus melakukan vaksinasi hingga tercapai target sebanyak 200 juta orang sehingga bisa terbentuk kekebalan kelompok.
Tak terkecuali untuk ibu menyusui.
Wajib diketahui, ibu menyusui adalah salah satu golongan yang dianjurkan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, banyak pertanyaan yang muncul mengenai keamanan vaksinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Namun, dilansir dari Covid19.go.id, vaksinasi sudah dinyatakan aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Vaksinasi perdana untuk ibu hamil dan menyusui sudah dilaksanakan sejak Juli 2021.
Maka dari itu, Moms tak perlu ragu apabila ingin melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebab sudah dinyatakan aman untuk ibu menyusui.
Wajib Moms ketahui beberapa tips untuk ibu menyusui yang hendak melaksanakan vaksin Covid-19.
Apa saja?
Sebelum mengetahui tipsnya, Moms wajib mengetahui kabar terkini soal vaksinasi untuk ibu menyusui.
Wajib Moms ketahui, untuk ibu menyusui ada peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, ibu menyusui dan ibu hamil yang hendak melaksanakan vaksinasi perlu mendapatkan surat keterangan dokter.
Namun, saat ini tidak perlu.
Ibu menyusui yang ingin melaksanakan vaksinasi bisa langsung mendaftarkan diri dan datang langsung ke tempat vaksinasi tanpa harus menunjukkan surat keterangan dokter ke petugas.
"Para ibu hamil dan ibu menyusui bisa langsung otomatis melakukan vaksinasi Covid-19 di tempat yang tersedia," jelas dr. Nana Agustina, SpOG, Kepala Obstetri dan Ginekologi RSIA Bunda Jakarta, dilansir dari Kompas.com.
Berikut adalah persyaratan vaksinasi untuk ibu menyusui:
1. Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celcius
2. Tidak ada kontak dengan penderita Covid-19 selama 14 hari terakhir
3. Tidak mengalami gejala batuk, pilek, sesak nafas, dan demam selama 7 hari terakhir
4. Tidak menderita penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, atau orang yang menjalani cuci darah, dan penderita penyakit liver
Ada tiga jenis vaksin yang diperbolehkan untuk diberikan pada ibu menyusui.
Di antaranya adalah Sinovac, Pfizer, dan Moderna.
Kondisi kesehatan Moms yang sedang menyusui wajib dijaga.
Maka dari itu Moms wajib simak tips untuk ibu menyusui berikut ini.
Pertama, konsumsi sarapan sebelum menerima vaksinasi.
Pastikan Moms yang sedang menyusui menyantap sarapan sebelum menerima vaksinasi.
Sebenarnya, vaksinasi tidak berpengaruh terhadap cara kerja atau penerimaan vaksin di dalam tubuh.
Namun, setiap proses vaksinasi berpeluang untuk menimbulkan efek vaksinasi.
Dilansir dari Eating Well, vaksinasi Covid-19 dalam perut kosong akan memperburuk efek samping vaksinasi.
Sakit kepala adalah salah satu efek setelah melaksanakan vaksinasi.
Namun, jika vaksin Covid-19 dalam keadaan belum sarapan akan membuat sakit kepala semakin parah dan bisa menyebabkan pingsan.
Ada baiknya jika Moms konsumsi sarapan yang bergizi sebelum berangkat di lokasi vaksinasi.
Dengan sarapan, Moms juga pasti akan lebih berenergi dan tak mudah lelah.
Kedua, pastikan Moms langsung mandi setelah pulang dari vaksinasi.
Apalagi jika saat pulang ke rumah, Moms sudah harus menyusui si Kecil.
Saat menyusui si Kecil, Moms wajib dalam keadaan bersih agar peluang penularan bisa diminimalisasi.
Langsung rendam baju yang dikenakan saat vaksin ke mesin cuci.
Setelah mendapatkan vaksinasi, Moms bisa langsung menyusui si Kecil.
Dilansir dari WHO, menyusui setelah vaksinasi tidak akan berdampak apapun, terutama pada anak.
Ketiga, minta bantuan Dads apabila Moms merasakan efek samping.
Setelah menerima vaksinasi, kemungkinan akan ada efek samping yang muncul, di antaranya:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri di daerah yang di suntik
Jika Moms mengalami hal ini, Dads sudah harus siap sedia untuk menggantikan Moms untuk mengurus si Kecil.
Tak ada salahnya jika Moms sudah menyiapkan ASI terlebih dahulu dan menyimpannya di lemari pendingin.
Sehingga apabila si Kecil lapar, Dads langsung bisa mengatasinya.
Apabila Moms mengalami nyeri di daerah suntikan, Moms tak perlu pusing.
Banyak yang mengira nyeri di daerah suntikan hanya akan semakin sakit jika digunakan untuk bergerak.
Namun, sebenarnya Moms tetap perlu menggerakkan lengan seperti biasanya saja.
Dengan begitu, rasa nyeri bekas suntikan akan hilang lebih cepat.
Itulah yang perlu dilakukan oleh Moms yang sedang menyusui jika hendak vaksin.
Siapkan diri Moms sebelum menerima vaksin, salah satunya dengan sarapan pagi.
Selamat mencoba, Moms.