Jangan Tunggu Sampai Usia Senja, Ini Dia Pentingnya Menyusun Dana Masa Depan di Dalam Pernikahan

By Amallia Putri, Rabu, 27 Oktober 2021 | 19:19 WIB
Pentingnya menyusun dana masa depan dalam keluarga ()

Tentunya setiap orang memiliki cita-citanya masing-masing.

Sehingga cara orang untuk menilai dan mencapai cita-citanya di masa depan akan berbeda-beda.

 

Apa saja, sih, yang biasanya direncanakan pada dana masa depan?

Menurut Indra Hadiwidjaja, perencana keuangan bersertifikasi, dana masa depan dirancang sesuai kebutuhan dan cita-cita seseorang.

Namun, yang paling umum untuk direncanakan dalam dana masa depan adalah dana pensiun dan sekolah anak.

"Misalnya, Dads tiga tahun lagi sudah pensiun, nih, Atau anak tiga tahun lagi sudah masuk kuliah. Itulah perlunya dana masa depan," jelas Indra, melansir dari live Facebook Nakita.id.

Ketika seseorang sudah memasuki masa pensiun, jumlah pengeluaran tidak akan sama saat sebelum pensiun. 

Akan ada biaya yang berkurang dan ada juga biaya yang bertambah.

Baca Juga: Cenderung Masih Rendah, Hal Ini yang Dilakukan Kementerian PPPA dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Pada Kaum Perempuan

Dalam wawancaranya dengan Kompas.com, perencana keuangan Eko Endarto mengatakan bahwa gaya hidup seseorang akan berubah seiring memasuki masa pensiun.

"Misalnya, makan-makan di luar. Otomatis kita mengurangi (makan-makan di luar) karena usia kita sudah tidak memungkinkan lagi untuk bebas makan di luar," jelas Eko, dilansir dari Kompas.com.

Sama dengan biaya untuk transportasi yang menurun karena sudah tidak lagi setiap hari ke kantor, lanjut Eko.

Namun ada biaya untuk perawatan kesehatan seperti pengobatan akan meningkat seriring bertambahnya usia.

Ternyata ada perhitungan khusus untuk menentukan dana masa depan khusus pensiun, lo, Moms.

Cara menghitung dana masa depan khusus pensiun adalah dengan membagi 4 persen dengan pemasukan tahunan.

Misalnya, Moms memiliki pemasukan perbulan Rp 8 juta.