Bukan Hanya Proses Penyembuhannya Saja yang Lama, Persalinan Sesar Ternyata Berisiko Buat Bayi Mengalami Hal Buruk Ini di Masa Mendatang

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:05 WIB
Risiko persalinan sesar bagi bayi di masa mendatang. (freepik)

Nakita.id - Persalinan menjadi momen mendebarkan sekaligus ditunggu-tunggu oleh para Moms.

Bagaimana tidak? Moms harus bertaruh nyawa demi bisa menghadirkan buah hati ke dunia. 

Setiap Moms tentu saja ingin proses persalinannya lancar dan aman. 

Baca Juga: Tak Ada Salahnya Mempersiapkan Diri, Berikut Ini Ciri-ciri Hamil yang Melahirkan Sesar dan Risiko yang Bisa Terjadi

Kebanyakan Moms juga lebih memilih  untuk melakukan proses persalinan secara normal atau pervagiam.

Biasanya seseorang harus melakukan persalinan sesar karena adanya masalah atau komplikasi tertentu. 

Akan tetapi saat ini juga justru banyak juga Moms yang lebih memilih untuk lahiran sesar meskipun tidak memiliki masalah ataupun komplikasi pada kehamilannya.

Ada beberapa faktor yang membuat seorang Moms lebih milih untuk melahirkan secara sesar atas keinginannya sendiri menurut Dr.dr Rima Irwinda,. Sp.OG(K) dalam acara Webinar yang diadakan oleh Danone dengan tema 'Rencanakan Persalinan Secara Matang dengan Tes Potensi Sesar' Rabu, (27/10/2021), sebagai berikut:

1. Riwayat persalinan pervaginam sebelumnya justru mengalami komplikasi sehingga Moms trauma.

2. Anggapan kelahiran sesar lebih aman dan tidak sakit

3. Cemas menghadapi persalinan pervaginam karena untuk pertama kalinya

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Hamil yang Butuh Persalinan Sesar, Jangan Memaksakan Untuk Melahirkan Secara Normal Ya Moms

4. Selain itu banyak orang memilih persalinan sesar karena jadwalnya bisa diketahui.

Sehingga sangat memudahkan Moms dan Dads untuk mempersiapkan diri.

Lantas amankah persalinan sesar atas dasar keinginan sendiri?

Menurut dr. Rima hal tersebut sangat aman dan boleh saja dikerjakan asalkan Moms sudah mengetahui keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan ketika memilih untuk menjalani persalinan sesar.

"Boleh dikerjakan apabila ibu dan keluarganya sudah tahu kelebihan dan kekurangan dari kelahiran sesar tersebut," tambah dr. Rima.

Namun meski terbilang aman, dr. Rima mengingatkan bahwa kehamilan sesar sendiri tetap ada risikonya.

Risiko persalinan sesar sendiri bukan hanya membuat proses penyembuhan Moms usai pasca melahirkan menjadi lebih lama, tapi risikonya tersebut bisa dirasakan juga oleh bayi di masa mendatang.

Kelahiran sesar berisiko buat anak mengalami asma dan juga obesitas.

Baca Juga: Bukan Hanya Obat Cina untuk Luka Jahitan Agar Cepat Kering, Sederetan Perawatan Ini Juga Perlu Dilakukan untuk Luka Operasi Sesar

Sesar juga berhubungan dengan peningkatan risiko autisme pada anak.

Tak hanya itu, proses persalinan sesar juga membuat pengenalan bayi terhadap mikrobiota usus tidak normal.

Jika anak tidak mengenal mikrobiota dengan baik sejak ia lahir maka berisiko membuat penyakit alergi pada anak meningkat.