Nakita.id - Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cuci tangan pakai sabun (CTPS), harus semakin diterapkan.
Terutama di masa pandemi COVID-19, mencuci tangan dengan air dan sabun penting untuk melindungi diri dari penularan virus.
Namun, kebiasaan sehat ini belum banyak diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut data UNICEF, di Indonesia baru 78% rumah yang memiliki fasilitas sanitasi atau cuci tangan.
Papua dan NTT adalah proporsi rumah tangga yang memiliki sarana terendah sebesar 36% dan 54%.
Demikian juga yang terjadi di sekolah, dimana 3 dari 5 sekolah tidak memiliki akses ke kebersihan dasar.
Akibatnya, 10 juta anak Indonesia diperkirakan tidak dapat melakukan cuci tangan secara konsisten.
Padahal selain memutus rantai penyebaran virus Covid-19, cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit lainnya, seperti diare dan pneumonia.