Peringati World Fertility Day, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia Menggelar Bocah Fertility Week 2021, Yuk Catat Tanggalnya

By Poetri Hanzani, Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:24 WIB
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia menghadirkan Bocah Fertility Week 2021 (#BFW2021) (Press Release)

Nakita.id - Pusat Fertilitas Bocah Indonesia menghadirkan Bocah Fertility Week 2021 (#BFW2021), dengan serangkaian acara edukasi pada tanggal 1-6 November 2021.

Acara ini memadukan program online dan offline yang melibatkan kolaborasi dengan puluhan pakar dan selebritas pada bidangnya.

BFW 2021 diikuti oleh para pejuang dua garis serta masyarakat umum untuk memberikan informasi seputar fertilitas sebagai pendukung suksesnya sebuah program hamil.

Fertilitas atau bisa juga disebut dengan kesuburan merupakan salah satu faktor penting bagi setiap pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.

Menurut survei yang dilakukan oleh BKKBN pada tahun 2020, dari 67 juta pasangan usia subur di Indonesia, sekitar 8 juta pasangan mengalami gangguan infertilitas atau masalah kesuburan.

Infertilitas telah menguras tenaga dan juga emosi bagi setiap pasangan, sehingga informasi dan juga dukungan bagi para pejuang dua garis untuk menyukseskan program hamil sangat dibutuhkan.

Chief Executive Officer, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) dr. Pandji Sadar mengatakan, “PFBI terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang dunia fertilitas serta membantu para pejuang dua garis agar memiliki semangat. Sebagai wujud komitmen tersebut, PFBI mengadakan Bocah Fertility Week 2021 yang berlangsung selama sepekan dan terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui seputar fertilitas.

Kami juga ingin menjadi wadah bagi para pejuang dua garis untuk bertemu dengan para ahli sebagai aksi nyata kami untuk terus membantu seluruh para pejuang dua garis agar memiliki semangat berjuang bersama dalam mendapatkan keturunan.”

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Sengsara! Setelah Dua Garis Biru, Hindari Posisi Tidur Seperti Ini Kalau Tak Mau Keselamatan Moms dan Janin Terancam