Bisa Mengancam Nyawa, Ini Hal-hal Berbahaya di Kamar Mandi yang Bisa Tingkatkan Risiko pada Kesehatan

By Shannon Leonette, Jumat, 29 Oktober 2021 | 17:15 WIB
Bahaya kamar mandi yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. (Pixabay.com)

 

Nakita.id - Kamar mandi merupakan salah satu tempat yang sering dipakai sehari-hari.

Mulai dari mandi, membuang air besar maupun kecil, mencuci tangan, hingga berendam.

Namun, hal tersebut tak dapat menutup kemungkinan kalau kamar mandi merupakan area yang basah dan lembap.

Sehingga, sering dijadikan sebagai sarang perkembangbiakan jamur.

Baca Juga: Sungguh Nyesel Banget Kalau Nggak Coba, Modalnya Cuma Cuka Ternyata Bisa Membersihkan Lumut di Kamar Mandi, Begini Caranya

Tak hanya itu Moms, kamar mandi juga sering menjadi area yang paling membahayakan untuk keselamatan kita, terlebih kesehatan.

Maka dari itu, Moms harus tahu hal-hal di dalam kamar mandi yang bisa berisiko pada kesehatan kita.

Melansir dari bob vila via Kompas.com (28/10/2021), berikut adalah enam hal berbahaya di kamar mandi yang bisa berisiko pada kesehatan.

1. Jamur

Kamar mandi yang lembap sering kali menjadi sarang bagi jamur untuk berkembang biak dengan mudah dan subur.

Baik, itu pada nat lantai atau dinding kamar mandi.

Bahkan, di tempat kasat mata seperti di balik dinding, plafon, di bawah lantai, atau di dalam saluran.

Cegah penumpukan jamur dengan menggunakan ventilasi yang baik, seperti menggunakan kipas angin atau membiarkan jendela terbuka.

 

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Sabun dan Sampo yang Disimpan Sembarangan Ternyata Bikin Kamar Mandi Jadi Kotor dan Bau, Begini Tips Mengatasinya

2. Noda Sabun

Kamar mandi yang berlendir akibat noda sabun akan membuat kamar mandi menjadi tak sedap dipandang, Moms.

Bahkan, dapat membuat orang di rumah (termasuk orangtua) terpeleset dan terjatuh saat mandi, atau masuk dan keluar bathtub.

Maka dari itu, Moms harus terus menjaga lantai kamar mandi ataupun bathtub yang bersih ya.

Tak hanya itu, Moms juga bisa pertimbangkan untuk memasang pegangan (handrail) atau strip antiselip di kamar mandi.

3. Rayap

Apabila Si Kecil senang bermain-main di bak mandi atau bathtub, Moms perlu waspada.

Pasalnya, cairan dapat masuk ke bawah lantai dan masuk ke struktur rumah lo, Moms, terutama di lantai dasar.

Sehingga, bisa menciptakan tempat berkembang biak yang baik bagi rayap.

Maka dari itu, Moms perlu mencegahnya dengan inspeksi rutin dan menutup celah di lantai untuk menjaga air tetap aman di permukaan.

 

Baca Juga: Kenapa Penting Pasang Exhaust Fan di Kamar Mandi? Selain Usir Bau Apek, Ini Manfaatnya yang Luar Biasa

4. Penyegar Udara

Seringkali Moms memasang atau menyemprot pengharum/penyegar ruangan apabila tercium aroma tak sedap dari kamar mandi.

Tapi, tahukah Moms, pengharum ruangan justru memiliki kandungan yang berbahaya untuk kesehatan kita, lo.

Ada beberapa semprotan yang mengandung VOC dan bahan kimia penyebab kanker seperti benzena dan formaldehida, sehingga Moms harus pintar-pintar memilih produk pengharum ruangan.

Namun, kalau akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan produk pengharum ruangan, Moms bisa membuka jendela dan menyalakan kipas angin.

5. Pembersih Kamar Mandi

Tak hanya pengharum Moms, beberapa produk pembersih kamar mandi juga mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi mata dan kulit, lo.

Bahkan, dapat mengeluarkan asap berbahaya.

Maka dari itu, carilah pembersih yang disertifikasi sebagai pilihan aman oleh EPA, atau membuat produk sendiri dari bahan alami seperti cuka dan baking soda.

Baca Juga: Semua Orang Pasti Nyesal Baru Tahu Cara Membersihkan Kamar Mandi dengan Baking Soda Ternyata Semudah Ini, Dijamin Hasilnya Nggak Mengecewakan

6. Bak Mandi Baru

Apabila Moms baru saja selesai memoles bathtub, Moms perlu waspada, ya!

Pasalnya, proses reglazing mengeluarkan bahan kimia yang disebut metilen klorida.

Bahan ini dapat menyebabkan iritasi ringan seperti pusing, kelelahan, sakit kepala, bahkan dalam kasus terburuk adalah luka bakar.

Jadi, apabila Moms hendak memoles ulang bathtub, pastikan tetap menjaga kamar mandi berventilasi baik selama beberapa hari setelah selesai, ya.