Disarankan Konsumsi Setiap Enam Bulan Sekali, Seberapa Penting Obat Cacing bagi Anak?

By Yussy Maulia, Jumat, 29 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Ilustrasi minum obat cacing. (Shutterstock)

Dalam jurnal berjudul “The Effect of Worms Infection in Children and Adolescents” (2018) disebutkan, cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menjadi parasit dan menghambat penyerapan nutrisi di usus.

Apabila proses pencernaan terhambat, tubuh akan kehilangan asupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dalam jumlah banyak. Hal itu dapat berisiko menyebabkan kekurangan gizi kronis atau stunting pada anak.

Baca Juga: Tidak Boleh Dianggap Sepele, Kenali Gejala Autoimun Bisa Menyebabkan Penyakit Serius

Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika Tengah pada 2015 menemukan, infeksi cacing pada anak tidak hanya menyebabkan stunting, tetapi juga anemia dan kekurangan zat besi (iron deficiency).

Dalam penelitian itu ditemukan, 71 dari 328 anak usia sekolah yang diteliti menderita anemia. Menurut hasil observasi, cacing jenis cambuk dan pita menjadi penyebab utamanya. Keduanya menyerap darah di usus dan mengakibatkan tubuh kehilangan darah (blood loss).

Nah, dengan mengonsumsi obat cacing secara rutin, risiko-risiko yang ditimbulkan oleh infeksi cacing di atas dapat dicegah.

Memilih obat cacing pun tidak bisa sembarangan. Moms perlu memastikan obat cacing ampuh untuk membunuh cacing dan aman untuk dikonsumsi keluarga, termasuk anak-anak. Misalnya saja, seperti Konvermex.

Baca Juga: Meskipun Jarang Dilirik Mencoba Menanam 5 Tanaman Obat Berikan Manfaat dari Menurunkan Demam hingga Jadi Obat Cacing

Terbuat dari bahan aktif Pyrantel pamoate, Konvermex dapat membantu mengatasi cacingan yang disebabkan oleh infeksi parasit pada usus, seperti cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing rambut.

Dalam mengatasi cacingan, Konvermex bekerja dengan cara melumpuhkan dan menghancurkan cacing di dalam usus. Kemudian, cacing akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.

Moms tidak perlu khawatir karena Konvermex aman dikonsumsi anak-anak asalkan sesuai anjuran. Untuk diketahui, Konvermex tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi cair.

Khusus anak-anak, Konvermex cair tersedia dalam rasa jeruk yang bersahabat di lidah anak. Sementara itu, untuk orang dewasa, tersedia rasa vanilla latte.

Konvermex juga tersedia dalam dosis 125 miligram (mg) dan 250 mg. Sebelum dikonsumsi, pastikan Moms perhatikan dosis anjuran yang tertera di masing-masing kemasan.

Untuk mendapatkan informasi seputar produk dan cara pembelian, Moms dapat mengunjungi situs web Konimex Store. Anda juga dapat mengunjungi laman www.panduanbunda.com untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan si kecil.

Yuk, hindari penyakit cacingan dengan rutin konsumsi obat cacing Konvermex setiap enam bulan sekali!