Ada beberapa tingkat orang sensitif kafein diantaranya:
Sensitif normal
Kebanyakan orang memiliki sensitivitas normal terhadap kafein.
Orang-orang yang memiliki tingkat sensitif normal pada kafein bisa mengonsumsi hingga 400 miligram kafein tanpa efek samping.
Hiposensitivitas
Sebuah penelitian tahun 2011 mengungkapkan bahwa sekitar 10 persen populasi membawa gen yang tahan dengan asupan kafein lebih tinggi.
Orang yang hiposensitivitas terhadap kafein bisa mengonsumsi kafein dalam jumlah besar tanpa mengalami efek samping.
Hipersensitivitas
Orang dengan hipersensitivitas tinggi terhadap kafein tidak dapat mentolerir sejumlah kecil tanpa mengalami efek samping negatif.
Ada beberapa hal yang jadi faktor penyebab seseorang jadi hipersensitivitas pada kafein diantaranya keturunan dan kemampuan hati untuk memetabolisme kafein.
Orang dengan hipersensitivitas kafein mengalami aliran adrenalin yang intens saat mereka mengonsumsinya.
Gejala hipersensitivitas pada kafein diantaranya jantung berdebar-debar, sakit kepala, gugup, insomnia, dan gelisah meski hanya minum sedikit kopi.