Hanna Kirana Meninggal Dunia di Usia 18 Tahun karena Gagal Jantung, Kenali Tanda Penyakit Berjuluk 'Silent Killer' Ini yang Muncul Pada Perempuan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 3 November 2021 | 14:55 WIB
Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung (Tangkap layar Instagram @hannakiranaa23_)

Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia pertelevisian Indonesia, artis muda Hanna Kirana meninggal dunia.

Hanna Kirana yang berperan di sinetron 'Suara Hati Istri' menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/11/2021) malam.

Artis berusia 18 tahun yang merupakan sepupu Citra Kirana ini meninggal dunia karena mengalami gagal jantung.

Kekasih Hanna Kirana, Ilyas Bachtiar mengungkap kalau sang artis memang sedang berjuang agar sembuh dari penyakit gagal jantungnya.

Baca Juga: Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Gagal Jantung Seperti yang Dialami Hanna Kirana Pemeran Suara Hati Istri, Berikut Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari

Ia menambahkan kalau Hanna meninggal dunia di rumah sakit ketika menjalani perawatan intensif.

"Iya benar (Hanna Kirana meninggal)," kata Ilyas Bachtiar kepada Wartakotalive, ketika dihubungi lewat pesan Whatsapp, Rabu (3/11/2021) dini hari.

"Meninggal di RS PMI Bogor," tambahnya.

Dilansir dari Step to Health, gagal jantung merupakan kondisi yang bisa berujung pada serangan jantung.

Penyakit jantung sendiri sering dijuluki 'silent killer' karena bisa membunuh perlahan dan mendadak.

Berkaca dari meninggalnya Hanna Kirana, berikut gejala gagal jantung yang biasanya hanya dirasakan perempuan.

Baca Juga: Pesinetron Ilyas Bachtiar Ungkap Momen Terakhir Kali Melihat Wajah Hanna Kirana Sebelum Meninggal Dunia, Ilyas:

1. Sakit perut disertai mual

Jika Moms mengalami sakit perut serta mual, berhati-hatilah. Ini bisa menjadi indikasi jelas dari serangan jantung.

Jika Moms merasakan tekanan kuat di perut Moms, segeralah kunjungi dokter.

2. Nyeri punggung, leher, rahang dan lengan

Jika punggung, leher, rahang dan lengan Moms sakit, penting untuk berhati-hati.

Ini bisa menjadi sinyal yang harus Moms waspadai.

Apalagi jika rasa sakit berkembang dari waktu-waktu dan terutama jika berkembang tiba-tiba, segeralah kunjungi dokter.

3. Keringat dingin

Keringat dingin juga bisa menjadi gejala lain yang dialami perempuan dalam serangan jantung dan tidak boleh dianggap enteng.

Hati-hati jika keringat dingin adalah tidak Moms alami sebelumnya, temui dokter sesegera mungkin.

4. Masalah pernapasan dan pusing

Jika Moms memiliki masalah pernapasan berulang kali, seperti tiba-tiba sesak, Moms harus memeriksa untuk mengetahui apakah Moms juga mengalami gejala lain.

Baca Juga: Pesinetron Ilyas Bachtiar Ungkap Momen Terakhir Kali Melihat Wajah Hanna Kirana Sebelum Meninggal Dunia, Ilyas:

5. Sering cepat lelah

Apakah Moms merasa lelah dalam hitungan menit dan sering? Bahkan, setelah beristirahat Moms merasa sangat lelah sehingga ini mengganggu aktivitas Moms.

Sadari itu sebagai bahaya potensial yang sebenarnya.

Jika Moms menderita serangan jantung, Moms harus lebih berhati-hati untuk mencegahnya terjadi lagi.

Moms harus meninggalkan kebiasaan berbahaya, seperti merokok, alkohol, gaya hidup yang mengarah ke obesitas.

Moms juga harus berolahraga untuk terus mengontrol tekanan darah, kolesterol dan diabetes.