Jangan Sampai Telat Tahu, Yuk Kenali Tanda-tanda Awal Postpartum Depression

By Shannon Leonette, Rabu, 3 November 2021 | 13:15 WIB
Kenali tanda-tanda awal postpartum depression. (Pixabay.com/Anemone123)

Nakita.id - Kelahiran Si Kecil tentu membawa perubahan besar dalam hidup Moms.

Namun Moms yang seharusnya merasa senang setelah menyambut Si Kecil bisa jadi justru merasakan sebaliknya.

Keadaan ini dikenal dengan postpartum depression (depresi pascapersalinan).

Meski begitu kondisi ini sangatlah normal, pasalnya hanya 10% dari total ibu hamil yang mengalaminya.

Baca Juga: Hati-hati Bahaya Depresi Postpartum yang Rentan Menyerang Moms Pasca Persalinan

Kondisi ini umumnya terjadi setelah Moms mengalami sindrom baby blues, dimana kadar hormon, baik hormon estrogen maupun progesteron, dalam tubuh Moms akan menurun drastis.

Hal ini akan mengakibatkan perubahan zat kimia pada otak dan memicu terjadinya perubahan suasana hati.

Melansir dari WebMD, apabila Moms mengalami tanda-tanda ini, besar kemungkinannya Moms menderita postpartum depression.

Berikut adalah tanda-tanda awal yang ditunjukkan pada penderita postpartum depression.

1. Sindrom baby blues tidak membaik

Perlu Moms ketahui, sindrom baby blues merupakan kondisi normal dan sering terjadi pada banyak ibu pascapersalinan.

Namun, apabila sindrom ini tidak semakin membaik bahkan setelah dua minggu, maka ada kemungkinan Moms lanjut mengalami postpartum depression.

Baca Juga: Sering Merasa Kehilangan hingga Mood Jelek Pasca Melahirkan? Bisa Jadi Moms Terserang Sindrom yang Satu Ini

2. Kesedihan mendalam atau sering menyalahkan diri

Moms boleh merasa kecewa sewaktu-waktu.

Namun, apabila Moms sering menangis atau merasa tidak senang sebagai ibu baru, maka ada kemungkinan Moms mengidap postpartum depression.

Moms juga kemungkinan mengidap kondisi ini apabila sering menyalahkan diri sendiri setelah menjadi ibu baru.

Baca Juga: Perceraian Tak Bisa Terhindarkan? Moms Perlu Tahu Efek Psikologis Pada Si Kecil, Mulai Menyalahkan Diri Sendiri hingga Depresi

3. Hilang minat akan hal-hal yang biasanya disukai

Apakah Moms akhir-akhir ini kehilangan selera makan, malas menonton acara favorit?

Atau, apakah Moms akhir-akhir kehilangan niat untuk bermesra-mesraan dengan pasangan?

Jika iya, maka ada kemungkinan Moms terserang postpartum depression, lo.

Konsultasikan dengan dokter terkait perubahan suasana hati dan kebiasaan yang Moms rasakan sekarang.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Depresi Saat Hamil Bisa Membahayakan Janin

4. Kesulitan membuat keputusan

Moms yang akhir-akhir ini sulit membuat keputusan, termasuk keputusan yang mudah, juga merupakan salah satu tanda-tanda awal postpartum depression, lo.

Misalnya, Moms selalu bimbang apakah harus bangun, mandi, mengganti popok Si Kecil, atau mengajaknya berjalan.

5. Khawatir tidak bisa menjadi ibu yang baik

Moms tentu sering khawatir apakah kebutuhan Si Kecil sudah terpenuhi.

Mulai dari nutrisi, kesehatan, hingga perawatan kulit Si Kecil.

Terlebih kalau Si Kecil sedang sakit, mengalami kondisi prematur, atau terlahir dengan kebutuhan khusus.

Namun, apabila Moms sering bertanya-tanya apakah sudah menjadi ibu yang baik, bisa jadi Moms terserang postpartum depression.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Menjadi Ibu, Begini Tantangan yang Dihadapi Irish Bella di Tengah Pandemi Covid-19

6. Pola tidur berubah

Sejak melahirkan Si Kecil, pola tidur Moms tentu berubah dan Moms harus membiasakan diri.

Akan tetapi, jika Moms sama sekali tidak bisa beristirahat saat Si Kecil sudah tertidur, atau Moms tertidur terus sepanjang waktu, besar kemungkinannya Moms terserang postpartum depression.

Baca Juga: Tiba-tiba Cemas Berlebih dan Pola Tidur Terganggu Meski Hanya di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19, Jangan Sepelekan Dampak Buruk Doomscrolling!

7. Berpikir untuk melukai diri sendiri atau Si Kecil

Tanda ini sangat membahayakan keselamatan Moms sendiri, serta dapat mengancam nyawa Si Kecil.

Bahkan, tanda ini bisa dibilang sudah memasuki tahap postpartum psychosis (psikosis pascapersalinan), penyakit mental langka dan serius yang terjadi saat menderita postpartum depression.

Apabila Moms merasa mengalami hal ini, segera hubungi dokter atau layanan pencegahan bunuh diri untuk ditindaklanjuti.