Mengenal Lebih Jauh Speech Delay dan Speech Disorder pada Anak Berkebutuhan Khusus, Apa Perbedaannya? Ini Jawaban Lengkap dari Dokter

By Ruby Rachmadina, Rabu, 3 November 2021 | 16:30 WIB
Perbedaan speech delay dan speech disorder pada anak berkebutuhan khusus (Pixabay.com)

dr. Tri Gunadi, AMD. OT, S.Psi, Pendiri Yamet Child Development Center

Padahal, menurut dr. Tri Gunadi, AMD. OT, S.Psi, pendiri Yamet Child Development Center, Si Kecil bisa dikatakan anak berkebutuhan khusus jika memiliki perbedaan dari secara fisik maupun perilakunya.

Biasanya anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan teman-teman sebayanya yang terlahir normal.

"Anak berkebutuhan khusus memang berbeda secara fisik, sikis, emosional, perilaku. Secara patokan dengan anak tipikal itu berbeda," ujar dr. Tri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Senin (1/11/2021).

Untuk memudahkan Moms dan Dads mengenal anak berkebutuhan khusus, dr. Tri pun menjelaskan bahwa anak berkebutuhan khusus terbagi menjadi dua.

"Anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi dua, yaitu anak yang mengalami delay dan disorder," sambungnya.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah Dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus, Ini Tips Menerapkan Pola Asuh yang Baik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ya, speech delay dan speech disorder memang sama-sama memengaruhi tumbuh kembang anak.

Meski terlihat mirip, speech delay dan speech disorder memiliki banyak perbedaan.

Menurut dr. Tri, anak-anak yang mengalami speech delay memiliki ciri fisik yang normal, seperti anak pada umumnya.

Tetapi, speech delay bisa terlihat dengan jelas ketika pola tumbuh kembangnya lebih lambat dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki gangguan.

"Anak yang delay secara umum normal semua, dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki normal, delay itu keterlambatan. Secara anatomi, secara fisik tak ada gangguan, jadi enggak ada gangguan tuli, gangguan buta, enggak ada gangguan kepalanya kecil," imbuhnya.