Belajar dari Kecelakaan Maut yang Menewaskan Vanessa Angel, Mengemudi di Jalan Tol yang Lurus dan Panjang Bisa Menyebabkan Ngantuk dan Bisa Berakibat Fatal

By Kirana Riyantika, Jumat, 5 November 2021 | 08:52 WIB
Bahaya mengemudi di jalan tol lurus dan panjang, bisa sebabkan sopir mengantuk seperti kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah (Instagram@bibliss)

Nakita.id - Kecelakaan mobil tunggal menimpa Vanessa Angel dan keluarganya.

Dari kecelakaan tersebut, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang merupakan pasangan suami istri dinyatakan meninggal dunia.

Tiga penumpang lainnya yaitu Gala, Siska, dan Jody selamat dengan kondisi luka-luka.

Baca Juga: Sahabat Vanessa Angel Bantu Urus Gala di Rumah Sakit, Begini Jawabannya Ketika Ditanya Mengenai Kabar Supir Bibi Ardiansyah yang Bernama Jody

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Tol Jombang-Mojokerto KM 672+300 A, pada Kamis (4/11/2021) siang.

Melansir Tribunnews, kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya tersebut diduga dikarenakan sopir mengantuk.

Sopir Vanessa Angel yang bernama Jody dikabarkan mengantuk hingga menabrak beton pembatas jalan.

Ada beberapa faktor yang membuat orang mengantuk karena mengemudi.

Bisa karena kelelahan, hingga karena sudah terlalu lama mengemudi.

Melansir GridOto.com, jalan Tol Jombang-Mojokerto memiliki karakter berupa jalan tol yang lurus dan panjang.

Jalanan juga halus tanpa ada lubang.

Kondisi cuaca juga sedang cerah saat Vanessa mengalami kecelakaan.

Tahukah Moms bahwa karakter jalan yang lurus dan panjang bisa berbahaya bagi pengemudi.

Baca Juga: Demi Hindari Kemacetan dan Kerumunan, Polisi Sigap Mempersiapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Pemakaman Vanessa Angel dan Suami, Ini Jalan yang Rencananya Akan Ditutup

Hal ini diungkapkan oleh Andry Berlianto selaku Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia.

Mobil Vanessa Angel yang hancur usai mengalami kecelakaan di Jalan To Jombang-Mojokerto

"Merujuk ke kondisi, memang jalanan yang lurus lebih rentan membuat mata lelah atau mengantuk," ucap Andry kepada GridOto.com, Kamis (4/11/2021).

Untuk mengurangi risiko mengantuk sebaiknya pengemudi melakukan suatu trik.

Trik mencegah ngantuk dibagikan oleh Andry Berlianto.

"Pertama, tentu harus yakin akan kesehatan diri sendiri sebelum mengemudi. Lalu buat manajemen perjalanan untuk tahu kapan harus break, agar kondisi tubuh tetap fit saat melibas trek yang panjang," kata Andry.

Selain itu, pengemudi juga disarankan tidak terus-menerus melihat ke depan agar tidak jenuh dan ngantuk.

"Fokus dan biarkan mata bergerak, tidak statis menatap ke depan. Jadi mata pengemudi harus bergerak ke segala arah, misal untuk mengecek spion agar kondisi sekeliling dapat terus termonitor," jelasnya.

Baca Juga: Ikut dalam Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Kabar Siska Selaku Baby Sitter Gala Sky Syok Berat Hingga Belum Bisa Diajak Bicara

Pengemudi juga bisa mengusir rasa jenuh dengan cara-cara yang aman, seperti mendengarkan musik atau berbincang dengan penumpang lain.

Namun, ketika mendengarkan musik dan berbincang juga harus dilakukan dengan hati-hati.

"Tapi mendengarkan musik hanya seperlunya saja, jangan over. Karena kalau berlebihan justru bisa bikin kehilangan fokus juga," tukasnya.

Selain itu, ketika pengemudi merasa mulai lelah sebaiknya segera beristirahat di rest area.

Ketika tubuh sangat lelah jangan dipaksakan untuk mengemudi.