Nakita.id - Jika Moms diberi pilihan untuk memilih karakter dalam sebuah film, karakter seperti apa yang akan Moms pilih?
Apakah Moms lebih tertarik memerankan karakter antagonis yang menyebabkan konflik? Atau justru menjadi protagonis?
Bagi Verdi Solaiman, aktor yang berusia 42 tahun ini mengatakan ia justru lebih tertarik memiliki peran sebagai antagonis.
Diwawancari secara eksklusif oleh NakitaID pada Kamis (8/3/2018), ia pun mengungkapkan ketertarikannya memiliki peran antagonis.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
"Karena memang, terus terang lebih seru bermain (peran) antagonis ya," jelasnya.
Ayah satu orang anak ini juga memberi alasan, mengapa peran antagonis lebih menarik perhatiannya.
"..Dia (karakter antagonis) punya kebenarannya masing-masing (mengapa berbuat jahat), dan mencari kebenaran seorang karakter antagonis itu seru, mencari logikanya. Karena kalau orang jahat dijahat-jahatin menjadi pretensius, tapi kalau orang jahat merasa dia benar.. wah jahat banget itu," terangnya.
Berkecimpung di dunia layar lebar sejak tahun 2006, Verdi pun sudah mengadu bakat aktingnya dengan berperan di banyak film.
Salah satu film terbarunya yaitu film "Guru Ngaji", yang akan ditayangkan pada 22 Maret 2018.
Disutradarai oleh Erwin Arnada, Guru Ngaji bercerita tentang seorang guru ngaji bernama Mukri (diperankan oleh Donny Damara) yang harus menjadi badut di pasar malam untuk menghidupi kebutuhan sang istri Sopia (Dewi Irawan) dan anaknya Ismail (Akinza Chevalier), tanpa diketahui oleh mereka karena malu.
BACA JUGA: Hanya dalam 1 Minggu, Berat Badan Turun 5 Kg dengan Resep Teh ini
Permasalahan muncul ketika pemilik pasar malam, Koh Alung (Verdi Solaiman) mendapat permintaan dari kepala desa (Tarzan) untuk menampilkan badut.
Sementara, di saat yang bersamaan, kepala desa tersebut juga meminta Mukri untuk memimpin doa di acara yang sama tersebut.
Nah, seru, kan, Moms. Kalau penasaran tonton filmnya, ya. (*)