Mitos vs Fakta Kehamilan, Perhatikan Hal-hal Penting Ini Jika Moms Hendak Menyetir Mobil Saat Hamil

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 7 November 2021 | 19:15 WIB
Mitos vs fakta kehamilan, apakah ibu hamil boleh menyetir mobil? (pixabay)

Nakita.id - Bagi Moms yang sudah terbiasa pergi ke mana-mana sendirian, mungkin akan bertanya, apakah boleh menyetir saat hamil.

Saat hamil, banyak aktivitas yang dibatasi demi keamanan ibu dan janinnya.

Seperti sebaiknya Moms jangan naik roller coaster atau berendam air panas.

Namun apakah boleh menyetir saat hamil?

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Tolong Mulai Sekarang Semua Ibu Hamil Stop Percaya 4 Hal Ini

Melansir dari Healthline.com, sembilan setengah dari 10, mengemudi selama kehamilan baik-baik saja.

Namun ternyata ada risiko yang lebih tinggi terkait dengan mengemudi saat hamil dibandingkan tidak hamil.

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa wanita 42 persen lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan mobil serius selama trimester kedua daripada mereka yang tidak hamil.

Peningkatan risiko tidak berlaku untuk orang hamil yang mengendarai mobil sebagai penumpang.

Mengapa trimester kedua?

Pada trimester kedua, biasanya Moms diganggu dengan sejumlah gejala yang sangat mengganggu, seperti kelelahan dan kurang tidur, berkat hormon tersebut.

Dan itu bisa membuat Moms kurang waspada saat mengemudi.

Jika Moms ingin megemudi, perhatikan hal-hal berikut.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Apakah Mewarnai Rambut Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Janinnya?

1. Jangan lupa pakai sabuk pengaman

Jika mengenakan sabuk pengaman dengan benar, kecil kemungkinan bayi cedera selama mengemudi normal dan bahkan selama kecelakaan di jalan.

2. Jangan mengemudi saat merasa mual dan muntah

Jika mual sangat parah sebaiknya jangan menyetir mobil karena itu berbahaya.

Moms bisa saja tiba-tiba muntah saat menyetir ketika memaksakan diri untuk membawa mobil saat mual parah.

Belum lagi fakta bahwa mual sering disertai pusing dan kepala terasa ringan, dua lagi larangan mengemudi saat hamil.

3. Seringlah beristirahat

Saat hamil, Moms berisiko lebih tinggi untuk sesuatu yang disebut deep vein thrombosis (DVT), penggumpalan darah yang sering dimulai di kaki dan dapat naik ke paru-paru. 

Lalu bagaimana cara terbaik untuk menghindari pembekuan darah yang serius saat mengemudi?

Moms bisa menjaga darah tetap mengalir dengan sering beristirahat.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Masih Jadi Perdebatan, Benarkah Menghirup Aromaterapi Saat Mengandung Bisa Membahayakan Janin? Ini Penjelasannya

4. Jangan menyetir ketika akan melahirkan

Sebaiknya jangan nekat menyetir mobil sendiri ketika akan melahirkan.

Ini tidak aman, bahkan kontraksi yang paling ringan pun dapat meningkat dan meningkat secara tiba-tiba, membuat Moms tidak mampu menyetir sendirian.