Tak Banyak yang Tahu, Beginilah Proses Pencangkokan Mata Atau Transplantasi Kornea

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 10 Maret 2018 | 16:46 WIB
Sebesar 80% kerusakan penglihatan dan kebutaan dapat dicegah, termasuk kebutaan akibat kerusakan kornea yaitu dengan tindakan transplantasi kornea. ()

Nakita.id Berdasarkan survey Rapid Assesment of Avoidablr Blindness (RAAB) dari Kementerian Kesehatan RI 2014-2016, sebanyak 3% penduduk Indonesia usia pebih dari 50 tahun mengalami kebutaan.

Sebanyak 4.5% kebutaan yang dialami ialah kebutaan kornea.

Penyebabnya beragam, mulai penyakit, cedera, dan sebagainya.

BACA JUGA : Begini Trik Beri Obat Tetes Mata untuk Si Kecil, Tak Lagi Susah Moms!

Bila tidak dilakukan tindakan cepat dan langsung tentunya akan berakibat fatal pada fungsi penglihatan.

"Sebesar 80% kerusakan penglihatan dan kebutaan dapat dicegah, termasuk kebutaan akibat kerusakan kornea yaitu dengan tindakan transplantasi kornea," ujar Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD, selaku Ketua Bank Mata Indonesia pada acara Media Briefing: Kebutaan akibat Kerusakan kornea dan Rehabilitasi Penglihatan Melalui Transplantasi Kornea di Hotel Pullman, Jakarta Barat (10/03/2018).

Terkait dengan pencangkokan mata atau transplantasi kornea, ada beberapa proses yang harus dilalui.