Kejar Passion di Ranah Sosial, Ini Impian Mulia Putri Athira Untuk Anak Perempuan Indonesia

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 10 Maret 2018 | 17:16 WIB
Putri Athira, Founder HerDreams. (Erinintyani SR)

 

Nakita.id - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membahagiakan diri sendiri, namun akan lebih memuaskan jika kita bisa menciptakan kebahagiaan orang lain.

Setidaknya itulah yang dilakukan oleh Putri Athira, yang ingin menginspirasi anak-anak perempuan Indonesia agar tidak takut mengejar mimpi.

Saat duduk di bangku kuliah, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini bercita-cita menjadi seorang notaris.

BACA JUGA: Kriss Hatta: Billy Tidak Tampak Seperti Orang Berpendidikan

Hingga ia menyadari, ternyata masih ada yang kurang dalam dirinya karena passion yang sesungguhnya belum terwujud.

Kekurangan yang ia rasakan itu diwujudkan dalam bentuk HerDreams, organisasi nirlaba social movement yang didirikan pada 8 Maret 2017 lalu.

“Sejak SMP, aku udah bercita-cita kalau suatu hari aku punya banyak uang, aku pengin bikin sekolah untuk orang-orang kurang mampu khususnya anak perempuan.

Aku melihat masih banyak anak perempuan yang mimpinya dibatasi,” ungkapnya ditemui oleh Nakita.id usai peluncuran kampanye 'Bring Out The Beauty Inside' bersama Natur-E, Kamis (8/3/2018).

BACA JUGA: Rayakan International Woman's Day, Ini Rekomendasi Film yang Disutradarai Perempuan!

Kondisi ini kian diperparah dengan masih banyaknya anggapan, bahwa anak perempuan tak perlu pendidikan tinggi karena nantinya akan mengurus rumah tangga.

Padahal menjadi ibu dan mengurus keluarga pun harus dibekali ilmu, karenanya perempuan harus cerdas.

"Memprihatinkan, kebanyakan remaja perempuan yang ada di HerDreams berasal dari keluarga yang tidak mendukung mereka untuk sekolah ini mindset yang harus kita ubah," tuturnya.

Putri pun membagikan kisahnya semasa berkecimpung dalam dunia yang menjadi passion-nya tersebut.

"Pernah waktu lagi bikin acara di sekolah mesjid terminal di daerah Depok kita minta anak-anak bikin dream map, itu adalah peta mimpi dimana di situ anak bebas menulis apa impiannya.

Ada anak yang buat bagus sekali, dia ingin jadi desainer tapi waktu disuruh presentasi dia nangis karena takut diketawain orang sekitar.

Setelah kita telusuri, ternyata ya memang benar dia nggak didukung sama keluarganya sendiri", jelasnya.

Putri mengakui, dirinya bersyukur terlahir dari keluarga yang suportif dan terus mendukungnya untuk memiliki cita-cita yang harus diwujudkan dengan kerja keras.

Namun, ia menyadari tidak semua perempuan di Indonesia merasakan hal yang serupa.

Hal inilah yang mendorong Putri untuk terus berinovasi menciptakan program inspiratif untuk membantu anak-anak dan remaja perempuan mewujudkan mimpi, utamanya yang berasal dari kalangan kurang mampu.

BACA JUGA: Bukan Sekadar Umur, Inilah 6 Tanda Anak Siap Masuk Prasekolah

"Melalui HerDreams, kita ingin semua anak perempuan dan remaja perempuan dari berbagai background ekonomi dan apapun kondisinya tetap semangat bersekolah dan punya mimpi.

Tujuan akhirnya kita ingin anak perempuan disini tumbuh menjadi perempuan yang mandiri.

Semoga ke depannya kita bisa membantu lebih banyak orang lagi, semakin banyak orang yang terlibat dan program kita semakin berkembang", tutupnya. (*)