Bukan Hanya Ketika Anak Baru Lahir, Begini Pola Pengasuhan yang Harus Dilakukan Ayah pada Anak Menurut Kementerian PPPA

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 13 November 2021 | 14:45 WIB
Pola pengasuhan yang harus dilakukan ayah pada anak. (Pexels)

Nakita.id – Kehadiran buah hati merupakan suatu anugerah untuk sebagian besar pasangan.

Pasalnya kebanyakan pasangan yang sudah menikah tentu saja ingin segera memiliki keturunan.

Namun, sayangnya tidak semua pasangan beruntung bisa memiliki buah hati dengan cepat.

Ada yang harus menunggu sampai puluhan tahun demi bisa mendapatkan buah hati.

Baca Juga: Spesial Perayaan Ayah S.I.A.P 2021: Agar Tujuan Keuangan Keluarga Tercapai dan Terhindar dari Konflik Berikut Hal yang Harus Dilakukan Para Dads

Tak heran bila kebanyakan pasangan selalu ingin memberikan yang terbaik ketika memiliki buah hati.

Terutama ketika 1000 hari pertama kehidupan anak, para pasangan terutama Moms pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak.

Pasalnya, di 1000 hari pertama kehidupan tersebut anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat signifikan.

Salah satu faktor penting yang bisa membuat 1000 hari pertama kehidupan anak menjadi optimal adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI).

Manfaat ASI bukan hanya untuk membuat anak tidak haus lagi, tapi ASI bisa bantu pertumbuhan fisik dan otak anak menjadi lebih optimal.

Hal tersebutlah yang membuat anak lebih dekat dengan ibunya di 1000 hari pertama kehidupan dibandingkan dengan ayahnya.

Baca Juga: Ingin Jadikan Menyusui Sebagai Gaya Hidup, Begini Awal Mula Terbentuknya Komunitas Ayah ASI Indonesia

Karena itu juga kebanyakan orang seringkali membebankan pengasuhan anak hanya pada ibu saja.

Padahal menurut Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan, pola pengasuhan anak yang baik adalah kedua orangtuanya ikut sama-sama terlibat.

Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Bahkan menurut Rohika, peran ayah juga tak kalah penting dari ibu dan sangat dibutuhkan sejak anak masih berada di dalam kandungan.

“Membangun kelengkapan, membangun kasih sayang secara berkelanjutan, peran keterlibatan antara ayah dan ibu sebenarnya harus dibangun sejak anak masih berada di dalam kandungan,”  kata Rohika dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Jum’at (05/11/2021).

Rohika juga menilai bahwa masih banyak ayah yang belum paham dan memiliki pengetahuan terkait cara membuat pola pengasuhan anak menjadi optimal.

“Harus dibangunlah konsep komunikasi, contohnya dengan cara dibelai itu kan membangun pola pengasuhan yang lebih optimal jadi pengetahuan-pengetahuan ini lah yang masih belum banyak dipahami oleh para ayah,” sambung Rohika.

Baca Juga: Dijamin Bisa Buat Keluarga Semakin Erat, Berikut Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Hari Ayah Nasional

Rohika juga menegaskan bahwa kontribusi ayah dalam pengasuhan anak harus dikuatkan.

“Kesulitan di masa Pandemi Covid-19 ini kan membuat para ayah di dunia publik ini semakin besar karena bertugas sebagai pencari nafkah. Namun perlu disadari lagi itu akan menjadi selaras kalau ayah juga mengerti bahwa kontribusinya sangat besar dalam pengasuhan sejak anak itu di kandungan sampai tumbuh remaja, dan dia siap untuk melangkah lebih mandiri, ini lah yang harus dikuatkan,” tutup Rohika.