Moms dan Dads Wajib Tahu! Begini Tips Tanamkan Nilai Empati dan Simpati pada Anak Lewat Kegiatan Bermain Bersama yang Menyenangkan

By Kintan Nabila, Minggu, 14 November 2021 | 18:15 WIB
Menanamkan nilai empati dan simpati pada anak dalam kegiatan bermain (Freepik)

Nakita.id - Moms, penting sekali untuk mengenalkan anak dengan nilai-nilai empati dan simpati sejak dini.

Dengan begitu, ketika sudah besar nanti, mereka tak ragu untuk berbagi kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya.

Anastasia Satriyo, M.Psi, Psikolog klinis anak mengatakan bahwa Moms dan Dads bisa mulai menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan bermain.

Anak belajar untuk berbuat kebaikan melalui quality time bersama dan mencontoh dari orang tuanya.

Baca Juga: Tak Disangka, Membiarkan Anak Bermain Sendiri Ternyata Memberikan Banyak Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya, Apa Saja?

"Penting sekali untuk mengajarkan anak sejak usia dini tentang kindness yang sebenarnya didapat dari kehidupan sehari-hari bersama orang tua," ujarnya dalam acara Early Learning Centre Rayakan Liburan Akhir Tahun dengan "Give the Joy of Play, This Holiday' di Jakarta, Kamis (11/11/2011).

Lewat kegiatan bermain bersama, Moms dan Dads bisa mencontohkan bagaimana caranya berbuat kebaikan dengan berbagi.

"Ajarkan anak melalui permainan yang menyenangkan dan tidak memaksa. Hal ini akan membuatnya ingat dan memiliki keinginan untuk berbuat baik kedepannya," katanya lagi.

Anastasia berbagi tips-tips melatih anak untuk berbagi kebaikan, simak ya Moms!

Mengajari anak nilai empati dan simpati lewat kegiatan bermain

1. Menggunakan kata-kata yang baik saat mengapresiasi anak

"Kita butuh bahasa kalimat yang spesifik untuk mengapresiasi mereka saat melakukan hal yang baik," kata Anastasia.

Kalau hanya sekedar mengucapkan terimakasih, anak tidak akan paham seperti apa perilaku kebaikan yang diharapkan.

Moms dan Dads bisa mengucapkan kalimat yang menggambarkan situasinya, seperti berikut.

"Wah, Mama seneng deh hari ini kakak jawab mama" atau "Wah, Papa seneng deh kucingnya dikasih makan." katanya.

Baca Juga: Selain Lompat Tali, Berikut Beberapa Permainan Anak yang Bisa Tetap Menjaga Jarak Selama Pandemi Covid-19

2. Bermain role play kehidupan sehari-hari

Anak-anak di bawah 7 tahun, hanya bisa memahami sesuatu yang konkrit seperti dari apa yang mereka lihat dan rasakan.

"Salah satu hal yang bisa melatih kemampuan anak bicara dan berbagi, itu dari mainan yang dipegang," kata Anastasia.

Moms dan Si Kecil bisa bermain peran dari kegiatan sehari-hari, misalnya masak-masakan atau minum teh.

Sambil bermain, Moms dan Dads bisa menerapkai nilai-nilai kebaikan, misalnya mengucapkan terimakasih saat diberi makanan.

3. Bermain sambil mengenalkan beragam nama emosi

"Ada lima emosi dasar yang ada pada anak-anak, dari bayi sampai balita, ada emosi senang, sedih, takut, jijik dan marah," kata Anastasia.

Moms, bisa mengenalkannya dengan berbagai emosi seperti, "Kucingnya senang loh kalau dikasih makan" atau "Babynya sedih kalau ditinggal ibunya".

4. Dalam beberapa permainan biarkan anak memegang kendali

Saat bermain bersama anak, sebaiknya Moms dan Dads jangan mengaturnya.

Biarkan anak mengembangkan kemampuan berpikirnya dan melakukan apa yang dia mau dengan mainannya.

"Penting juga untuk mengenalkan pilihan pada anak untuk mengembangkan empati dan simpatinya," kata Anastasia.

Baca Juga: Yuk, Latih Kemampuan Motorik Halus pada Anak Salah Satunya dengan Bermain Pasir

Sependapat dengan Anastasia, Super Mom Tasya Kamila pun meyakini bahwa,

Dengan memperlihatkan kebiasaan baik, anak pun bisa melakukan hal yang sama.

"Seperti membiasakan anak untuk mau berbagi atau memberi dengan sesama, maka kami sebagai orangtua harus mencontohkannya terlebih dahulu, “ pungkas Tasya.