Masih Asing di Telinga Banyak Orang, Ini Dia Hal yang Wajib Diketahui Soal USG Transvaginal. Salah Satunya Tetap Aman Dilakukan Saat Menstruasi

By Amallia Putri, Senin, 15 November 2021 | 15:15 WIB
Hal yang harus Moms tahu soal USG Transvaginal ()

Nakita.id - Pernahkah Moms mengalami permasalahan pada kesehatan organ kewanitaan?

Organ kewanitaan adalah bagian yang cukup rentan sehingga wajib dijaga kesehatannya setiap waktu.

Dengan memiliki organ kewanitaan yang sehat, tentu tubuh kita juga bisa tetap bugar.

Masalah mengenai ketidaksuburan, Moms tidak perlu khawatir apabila organ kewanitaan dijaga kesehatannya.

Namun, bagaimana jika Moms merasakan ada masalah dengan organ kewanitaan?

Misalnya, Moms merasakan nyeri atau sakit pada bagian panggul.

Moms merasa hal tersebut harus diperiksakan ke dokter untuk mengetahui akar permasalahannya.

Moms harus mengetahui salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Selain untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi, Berikut Informasi yang Bisa Didapatkan Saat Melakukan USG Kehamilan

Pernahkah Moms mendengar istilah USG transvaginal?

Mungkin selama ini ketika mendengar istilah USG, kita teringat pada metode pemeriksaan yang dilakukan dokter kandungan pada ibu hamil untuk mengetahui perkembangan janin.

Namun, sebenarnya USG ada berbagai macam bentuk.

Salah satunya adalah USG transvaginal ini.

Hampir sama seperti pada USG lainnya, USG transvaginal ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menangkap gambar organ yang diperiksa.

 

USG transvaginal tak hanya digunakan untuk mengetahui kesehatan organ kewanitaan, lo, Moms.

Dengan USG transvaginal, Moms dan dokter bisa mendeteksi apakah ada gejala kanker pada organ kewanitaan.

Melansir dari Cancer.gov, USG transvaginal atau TVUS bisa digunakan untuk mendeteksi kanker ovarium sejak dini.

Sehingga Moms dan dokter bisa mendiskusikan sejak awal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker tersebut.

Bagaimana cara kerja USG transvaginal?

Menurut Healthline, nantinya dokter atau teknisi USG akan meminta Moms untuk berbaring di tempat pemeriksaan.

Lalu dokter yang memeriksa akan memberikan gel pelumas atau kondom agar alat pemeriksa atau transducer tidak melukai atau membuat Moms menjadi tak nyaman.

Setelah itu, dokter akan memasukkan transducer ke dalam organ kewanitaan Moms.

Sesuai dengan istilahnya transvaginal artinya melalui dalam area vagina.

Mungkin Moms akan berpikir bahwa hal ini akan membuat Moms menjadi tak nyaman.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya USG Transvaginal untuk Deteksi Kanker Ovarium Sejak Dini

Namun, Moms tak perlu risau karena dokter menggunakan bahan pengaman seperti kondom dan gel pelumas agar aman.

Moms hanya akan merasakan sedikit tekanan saat alat transducer dimasukkan.

Saat hal ini dilakukan, akan lebih baik jika Moms mengatur pernapasan.

Dari alat tersebut nantinya akan memancarkan suara yang akan memantul dan menghasilkan gambar yang ditunjukkan pada monitor.

Wajib Moms ketahui, USG transvaginal ini bahkan aman dilakukan pada saat menstruasi, lo.

Melansir dari Cedars Sinai, apabila dilakukan pada saat sedang menstruasi dokter yang memeriksa akan meminta Moms untuk melepaskan pembalut terlebih dahulu.

Lalu, pada keadaan apa Moms bisa melakukan USG transvaginal?

Melansir dari Medlineplus, USG transvaginal bisa digunakan untuk memeriksa kondisi berikut:

1. Masalah pada menstruasi

2. Ketidaksuburan pada kehamilan

3. Rasa nyeri atau sakit pada bagian panggul dan perut bagian bawah

4. Terjadi pendarahan pada vagina tanpa sebab

5. Ditemukan adanya keabnormalan pada bagian kewanitaan saat dilakukan pemeriksaan fisik seperti tumor atau fibrosis

Melalui Self, Robert Troiano, M.D, ahli radiologi serta spesialis kandungan dari Weill Cornell Medicine sangat menyarankan metode USG transvaginal ini, terutama saat bagian panggul terasa nyeri.

Atau jika Moms mengalami pendarahan di bagian vagina tanpa sebab dan Moms membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga: Sama Seperti Wanita, Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara, Lakukan USG Mammae untuk Lihat Benjolan di Area Dada dan Ketiak

Ahli juga sangat menyarankan apabila terjadi kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik adalah suatu kondisi kehamilan ketika sel telur berkembang di luar rahim.

Seringkali kondisi ini menyebabkan rasa nyeri pada bagian panggul.

Selain itu, kehamilan ektopik juga menyebabkan terjadinya pendarahan hebat pada bagian kewanitaan.

Melalui transvaginal USG, hal ini bisa didiskusikan dan diatasi oleh dokter.

USG transvaginal amat sangat penting terutama Moms yang mengalami masalah pada bagian kewanitaan.

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan USG transvaginal?

Dari berbagai sumber, sebenarnya tidak banyak yang harus dilakukan Moms sebelum melakukan pemeriksaan USG transvaginal.

Moms tidak perlu mengonsumsi makanan tertentu sebelum melakukan USG.

Namun, ada satu hal yang perlu Moms lakukan sebelum melakukan pemeriksaan ini.

Moms sebaiknya mengonsumsi air putih yang cukup.

Melansir dari Self, ada kemungkinan dokter lebih mudah melakukan pemeriksaan dengan kondisi kandung kemih yang kosong.

Namun, ada juga dokter yang merasa jauh lebih mudah apabila kandung kemih dalam keadaan penuh.

Menurut Healthline, kondisi kandung kemih yang penuh mampu mendorong sedikit bagian usus.

Sehingga dokter lebih mudah untuk mengamati bagian panggul.

Baca Juga: Tidak Selalu Dikaitkan dengan Tumor dan Kanker, Yuk Ketahui Fakta-fakta Soal USG Mammae untuk Deteksi Benjolan di Payudara

Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada dokter, apakah harus buang air kecil terlebih dahulu.

Tak hanya itu, sebaiknya Moms menggunakan pakaian yang longgar saat hendak pemeriksaan.

Dengan pakaian yang longgar dan nyaman tentu Moms akan lebih mudah dan cepat untuk mengenakan pakaian kembali setelah pemeriksaan.

Itulah informasi yang harus Moms ketahui mengenai USG transvaginal.

Melalui USG transvaginal, Moms bisa mengetahui apakah bagian kewanitaan apakah bermasalah atau tidak.

Sehingga apabila ditemukan adanya masalah, Moms bisa langsung berdiskusi dengan dokter, apa yang perlu dilakukan agar bisa diatasi.

Dengan melakukan USG transvaginal, Moms bisa tetap menjaga kesehatan organ kewanitaan.