Kebotakan Dini Bukan Karena Stres, Jangan Sampai Diabaikan karena Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

By Debora Julianti, Senin, 15 November 2021 | 14:39 WIB
kebotakan dini bisa jadi tanda penyakit (freepik)

Nakita.id – Moms rambut rontok membuat kita tidak nyaman, apalagi jika kerontokan tersebut sampai menimbulkan kebotakan.

Kebotakan atau alopecia umumnya terjadi akibat rambut rontok atau proses penuaan bagi sebagian orang.

Kondisi ini menyebabkan tidak adanya rambut yang terlihat di bagian kulit kepala.

Kebotakan yang terjadi disini bisa dialami oleh siapa saja, bukan hanya orang yang sudah tua.

Kebotakan dini bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya stress.

Namun bukan itu saja, berikut beberapa penyebab terjadinya kebotakan dini yang bisa terjadi kepada kita.

Keturunan

Penyebab paling umum dari kebotakan adalah kondisi keturunan yang terjadi seiring dengan penuaan.

Kondisi ini disebut alopecia androgenik atau yang juga dikenal sebagai pola kebotakan pada pria.

Kebotakan yag terjadi disini bisa terjadi bukan saja saat kita menuju proses penuaan, namun juga bisa terjadi sedini mungkin semua tergantung dari riwayat keluarga.

Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap pada pola yang dapat diprediksi, misalnya saja garis rambut yang surut.

Baca Juga: Pantas Saja Jika Lama-lama Bisa Bikin Botak, Mulai Sekarang Stop Kebiasaan Merugikan yang Bikin Rambut Alami Rontok Parah Seperti Ini

Stres

Moms perlu kita ketahui bahwa, terdapat beberapa siklus pertumbuhan rambut, yakni fase anagen, katagen, telogen, serta eksogen.

Anagen adalah fase pertumbuhan rambut di kulit kepala, setelah fase pertumbuhan, rambut memasuki fase transisi atau katagen.

Kemudian fase telogen merupakan di mana rambut tetap stabil, sampai akhirnya rambut memasuki fase eksogen, ketika rambut rontok.

Stres dapat mengganggu pertumbuhan rambut dengan menyebabkan rambut rontok lebih cepat sebelum waktunya.

Tak hanya itu, guncangan fisik serta emosional juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang bersifat sementara nih Moms.

Efek Samping Obat dan Terapi

Seperti yang kita ketahui, orang yang sedang melangsungkan terapi kerap kali rambutnya menjadi rontok hingga dapat menyebabkan kebotakan.

Kerontokan yang terjadi pada saat melakukan terapi disebabkan oleh obat dan radiasi.

Selain itu obat-obatan penyakit kanker, masalah jantung, tekanan darah tinggi, arthritis, hingga depresi juga dapat menyebabkan kerontokan.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Pernah Tidur dengan Rambut Dikuncir Ekor Kuda, Bisa Sebabkan Kebotakan Permanen

Pola makan

Moms pola makan memang sangat berpengaruh kepada tubuh kita iya.

Pola makan yang salah juga bisa menyebabkan kebotakan.

Apalagi jika kita mengonsumsi makanan yang kurang akan kandungan protein, zat besi, vitamin, dan nutrisi penting lainnya.

Rambut terdiri dari protein yang disebut dengan keratin, maka dari itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh kita.

Tanda Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)

Melansir dari Kompas.com salah satu penyebab kebotakan dini bisa jadi merupakan tanda suatu penyakit.

Penyakit tersebut adalah Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau disebut juga Lou Gehrig.

Amyotrophic Lateral Sclerosis adalah penyakit langka yang menyerang sel saraf di otak dan tulang belakang yang berperan mengontrol pergerakan otot.

Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis ditandai rasa lemah dan sakit pada otot.

Saat penyakit ini semakin parah, pasien akan mengalami masalah pergerakan dan tidak mampu bernafas.

Moms ada sebaiknya saat kita mengalami kebotakan dini segera konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang terbaik.

 Baca Juga: Bisa-bisa Pasangan Merajuk Saat Berhubungan, Faktanya Kebotakan Dini pada Pria Bikin Libido Bercinta Mendadak Turun Drastis