Mezanin biasanya memiliki keterkaitan dengan tujuan bangunan, dan oleh karena itu, dapat membuat perbedaan yang nyata.
Moms dapat menemukannya di berbagai bangunan, dari gereja tua, berbagai fasilitas manufaktur modern, hingga rumah.
Membangun mezanin dapat dilakukan bahkan di gedung yang awalnya tidak direncanakan untuk memilikinya, karena ia jarang diperhitungkan dalam total luas bangunan.
Yang harus diketahui, jika ingin memiliki mezanin di rumah, ia lebih cocok ditempatkan di lantai satu atau dua saja.
Ketika membangun mezanin, ia hanya bisa menempati maksimal 25% dari area lantai di bawahnya.
Selanjutnya, Moms bebas ingin membuatnya seperti balkon yang terbuka atau area tertutup.
Perbedaan terpenting antara mezanin dengan lantai bertingkat adalah garis atapnya. Moms harus menjaga garis atap tetap identik dengan salah satu lantai agar mezanin tidak terkesan terpisah dari ruang Moms.
Lantas, apa peran mezanin secara fungsional? Bagaimana keberadaan mezanin di rumah membuat hidup kita lebih mudah?
Sesungguhnya, mezanin bukanlah tambahan dekoratif, tetapi tambahan praktis yang fungsional.