Jangan Sampai Salah Satunya Ada yang Moms Pakai! BPOM Rilis Sederet Daftar Kosmetik Mengandung Merkuri yang Bisa Bikin Wajah Rusak dan Picu Penyakit Berbahaya

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 16 November 2021 | 09:15 WIB
BPOM Umumkan daftar kosmetik berbahaya mengandung merkuri (freepik)

Nakita.id - Moms tentu sudah tahu dengan bahaya kosmetik bermerkuri.

Selain bisa merusak wajah, produk kosmetik bermerkuri bisa berbahaya untuk kesehatan.

Kabar buruknya, produk kosmetik bermerkuri masih banyak dan sering ditemui di pasaran.

Produk semacam itu biasanya ditawarkan khususnya secara online melalui e-commerce dan media sosial.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Berikut Beberapa Kandungan Dalam Kosmetik yang Perlu Moms Hindari Saat Hamil

Harganya yang murah dan efeknya yang kilat menjadi daya tarik utama produk ini sehingga begitu disukai.

Ketidaktahuan soal bahaya membuat banyak warga yang tertipu dan lantas menggunakannya.

Selain itu, bujuk rayu seller "jahat" yang mengklaim produk bermerkuri aman digunakan juga menjadi salah satu penyebabnya.

Kosmetik mengandung merkuri

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemetaan data kerawanan kejahatan produk kosmetik dengan kandungan merkuri di Indonesia.

Hasilnya, ada sejumlah produk mengandung merkuri yang paling banyak ditemukan beredar dan harus diwaspadai.

Beberapa nama tersebut antara lain:

Baca Juga: Kibarkan Bendera Perang, Tak Terima dr Richard Lee Stop Review Kosmetik, Nikita Mirzani Langsung Turun Tangan & Sindir Kartika Putri: ‘Kenapa Baper sih Itu Ibu-ibu?!’

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sejumlah produk berbahaya tersebut masih sangat mudah didapatkan di platform belanja online Tanah Air.

Produk bermerk Tabitha, misalnya, dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp35.000 per produk sampai Rp175.000 untuk paket lengkap.

Paket lengkap ini terdiri dari sabun muka, toner, krim siang dan krim malam.

Jika kita melakukan pencarian dengan kata kunci "Tabitha cream", hasilnya bisa mencapai ratusan item dengan seller yang tersebar di berbagai daerah.

Hal serupa juga kita dapatkan jika melakukan pencarian untuk berbagai merk berbahaya lainnya.

Bahkan, sebagian seller menyematkan istilah 'ori' untuk mempromosikan produk yang dijualnya.

Baca Juga: Mulai Kena Imbas Video Syur, Gisel Disebut-sebut Telah Dicoret dari Posisi Brand Ambassador Kosmetik dan Digantikan Amanda Manopo: ‘Kami Tidak Ingin Sesuatu Hal yang Buruk’

Selain itu, produk dengan kandungan merkuri ini diklaim ampuh untuk berbagai permasalah kulit termasuk jerawat, kering, kulit gelap, dan penuaan dini.

Salah satu istilah yang ditonjolkan adalah produk ini mampu membuat wajah menjadi 'glowing'.

Jika dilihat dari review pembelinya, banyak yang mengaku produk tersebut bekerja dengan baik, tanpa menyadari bahaya sesungguhnya.

Bahaya merkuri

Merkuri sebenarnya sudah sejak lama dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya untuk dijadikan kandungan kosmetik.

Sayangnya, merkuri terus diminati karena salah persepsi masyarakat Indonesia akan kulit yang cantik.

Masih banyak yang beranggapan bahwa kulit yang cantik dan sehat itu harus putih, termasuk dengan menggunakan merkuri.

Padahal merkuri dapat memicu perubahan warna kulit yang menyebabkan bintik-bintik hitam, alergi, dan iritasi pada kulit.

Baca Juga: Setelah Amanda Manopo Bahas Soal Hubungan Fake, Kini Billy Syahputra Sebut Beri Kosmetik ke Sang Kekasih untuk Konten: 'Sekalian'

Selain itu, bahan yang banyak ditemukan di pertambangan ini juga bisa memicu kerusakan permanen pada susunan saraf otak dan ginjal.

Paparan merkuri dalam jangka pendek namun dosis tinggi menyebabkan gejala muntah-muntah, diare, dan kerusakan ginjal.

Selain itu, merkuri juga bahan yang bersifat karsinogenik yakni menyebabkan kanker sehingga harus dijauhi.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: BPOM RI Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri)