Banyak Mengintai Perempuan, Yuk Moms Deteksi Dini Gejala Awal Lupus

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 11 Maret 2018 | 12:05 WIB
Kenali gejala penyakit lupus ()

 

Nakita.id - Tak ada seorang pun ingin terkena penyakit berat, seperti lupus misalnya.

Lupus erytematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi, mulai ringan sampai berat.

Berdasarkan riset the Lupus Foundation of America, setidaknya 1,5 juta warga Amerika Serikat didiagnosis menderita penyakit lupus dan 90% penderitanya ialah perempuan.

BACA JUGA: Perempuan Melahirkan Secara Sesar adalah Wanita Hebat, Ini Buktinya!

Selain belum diketaui penyebab pastinya, memang perempuan dalam usia produktif menjadi kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit ini dibandingkan laki-laki.

Sebagai contoh ialah artis cantik Selena Gomez yang didiagnosis lupus nefritis, sehingga ia harus menjalani transplantasi ginjal pada September 2017 lalu.

Penyakit ini sukar dikenali pada awalnya, sehingga kerap kali terlambat ditangani.

Untuk itu segera berkonsultasi ke dokter jika Moms mengalami beberapa gejala dibawah ini.

BACA JUGA: Duh! Salah Datangi 'Dokter', Banyak Orang Alami Gagal Bedah Plastik

Perubahan kulit

Kondisi ini banyak dikenali sebagai tanda awal masalah lupus.

Biasanya akan timbul ruam di bagian hidung sampai sebagian pipi yang membentuk kupu-kupu.

Secara sepsifik terdapat 3 kondisi yaitu lupus kutaneous kronis (diskoid), lupus kutaneous subakut, dan lupus kutaneous akut.

Untuk lupus diskoid biasanya tanda yang muncul adalah adanya bercak sisik merah tebal pada kulit.

Kemudian pada lupus subakut, tandanya sama hanya mengenai bagian kulit yang berbeda.

Sementara itu, untuk lupus akut hanya berupa ruam dimana gejala ini dialami 30-60% pasien.

Selain ruam pada kulit, tanda lainnya adalah rambut rontok, muncul bisul di mulut dan hidung, dan lesi pada kulit.

Otot dan tulang

Selain ruam pada kulit, faktanya lebih dari 90% penderita lupus akan mengalami masalah nyeri sendi atau otot selama sakitnya.

Sendi yang biasanya terdampak adalah sendi kecil di area tangan dan pergelangan tangan, sekalipun semua sendi berisiko.

Ada juga penderita radang lupus yang akan mengalami kelainan pada tangan dan kaki, serta berisiko terkena tuberkulosis osteoartikular (TBC pada tulang).

Namun berbeda dengan rheumatoid arthritis, lupus arthritis biasanya tidak menyebabkan kerusakan sendi yang parah.

BACA JUGA: Ini 4 Rahasia Kulit Manggis untuk Kesehatan, Tak Banyak yang Tahu!

Darah

Anemia atau kekurangan darah juga merupakan tanda yang sering diabaikan terkait gejala awal lupus.

Padahal, anemia akan mengenai penderita lupus anak-anak.

Selain itu, penderita lupus juga berhubungan dengan sindrom antibodi antifosfolipid (gangguan trombotik yang menyerang protein dalam darah).

Jantung

Penyakit lupus juga ternyata bisa menyebabkan perikarditis atau pembengkakan lapisan luar yang mengelilingi jantung, miokarditis atau pembengkakan otot jantung, dan/atau enkarditis atau radang pada lapisan dalam jantung. 

Paru-paru

Selain menyerang imunitas tubuh, lupus bisa menyebabkan nyeri pleuritik atau sebuah sindrom yang mengakibatkan ukuran paru-paru mengecil.

Memengaruhi ginjal

Jika seseorang terkena penyakit lupus nefritis yang berujung komplikasi, maka akan mengakibatkan kerusakan ginjal akut atau bahkan kronis.

Tak jarang, penderita yang sudah sampai pada fase ini akan membutuhkan transplantasi ginjal agar ginjal tetap bisa berfungsi dengan optimal.

BACA JUGA: 6 Minuman Sehat dan Alami Agar Ginjal Bersih dan Mencegah Batu Ginjal

Reproduksi

Jika menyerang ibu yang sedang hamil, akan menyebabkan risiko peningkatan tingkat kematian janin dalam rahim atau keguguran.

Untuk itu, sebaikya jangan disepelekan Moms jika mengalami gejala-gejala seperti di atas agar penyakit bisa dideteksi oleh dokter sedini mungkin.(*)