Nakita.id - Bayi-bayi yang lahir prematur cenderung lemah dan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Umumnya, bayi yang dikategorikan prematur lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Mereka memiliki berat badan yang rendah, serta organ tubuhnya belum bisa berfungsi secara maksimal.
Memperingati World Prematurity Day atau Hari Prematuritas Sedunia yang jatuh pada hari ini, tepatnya 17 November, Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A (K) – dokter spesialis anak konsultan perinatologi dari RS Pondok Indah membahas lebih dalam mengenai perawatan bayi prematur.
Baca Juga: Bisa Deteksi Risiko Kecacatan pada Bayi Prematur, Ketahui Fakta-fakta Soal USG Kepala untuk Anak
Selain ditangani di ruang neonatal intensive care unit (NICU), Moms di rumah juga bisa memenuhi kebutuhan mendasar mereka.
Disamping memenuhi nutrisi, yang paling utama adalah memberikan kehangatan suhu dan kenyamanan.
Saat ini, dikenal penanganan bayi prematur yang disebut kangaroo mother care atau perawatan mode kanguru (PMK).