Nakita.id - Bayi-bayi yang lahir prematur cenderung lemah dan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Umumnya, bayi yang dikategorikan prematur lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Mereka memiliki berat badan yang rendah, serta organ tubuhnya belum bisa berfungsi secara maksimal.
Memperingati World Prematurity Day atau Hari Prematuritas Sedunia yang jatuh pada hari ini, tepatnya 17 November, Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A (K) – dokter spesialis anak konsultan perinatologi dari RS Pondok Indah membahas lebih dalam mengenai perawatan bayi prematur.
Baca Juga: Bisa Deteksi Risiko Kecacatan pada Bayi Prematur, Ketahui Fakta-fakta Soal USG Kepala untuk Anak
Selain ditangani di ruang neonatal intensive care unit (NICU), Moms di rumah juga bisa memenuhi kebutuhan mendasar mereka.
Disamping memenuhi nutrisi, yang paling utama adalah memberikan kehangatan suhu dan kenyamanan.
Saat ini, dikenal penanganan bayi prematur yang disebut kangaroo mother care atau perawatan mode kanguru (PMK).
Dijelaskan oleh dokter Rinawati, cara terbaik untuk memberikan kenyamanan pada bayi prematur adalah dengan memberikan sesuatu yang membuatnya merasa hangat.
Metode kangaroo mother care melibatkan kontak kulit ke kulit (skin to skin) antara bayi dan orangtua.
"Bayi prematur ini kan belum cukup usia dan sebagainya. Kalau di dalam kandungan dia hangat," jelas dokter Rinawati dalam acara webinar yang diadakan RS Pondok Indah Group pada Selasa (16/11/2021)
"Nah kita harus meniru itu juga dengan dipeluk, tidak jauh-jauh dari ibunya," lanjutnya.
Lebih lanjut, dokter Rinawati menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat bayi prematur di rumah.
"Yang terbaik perawatan bayi prematur, di rumah sekalipun ya kangaroo mother care. Bukan pakai botol panas, inkubator, atau lampu," kata dokter Rinawati.
"Tempelin saja (ke dada ibunya). Kita meniru binatang kanguru gitu. Bisa dibawa-bawa," sambungnya.
Ada beberapa ketentuan untuk melakukan metode kanguru, yuk simak penjelasannya!
Dokter Rinawati menjelaskan metode kanguru bisa dilakukan oleh Moms, Dads, atau anggota keluarga lainnya yang sehat dengan cara Intermitten dan Kontinu.
Intermitten bisa dilakukan segera jika kondisi bayi stabil, sementara kontinu bisa mulai dilakukan saat persiapan pulang dari perawatan di rumah sakit.
Dengan melakukan metode tersebut, ada beberapa manfaat kesehatan untuk bayi diantaranya:
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR