Jarak Usia Anak Kurang dari Setahun Lebih Menguntungkan? Ini Kata Ahli

By Amelia Puteri, Minggu, 11 Maret 2018 | 17:35 WIB
Pro kontra gap anak kurang dari setahun ()

Pro:

Mungkin Moms akan sibuk selama beberapa bulan dan tahun.

Tapi, hal ini bukan masalah jika Moms bisa menikmati semua kenakalan yang berantakan, berisik, dan hal melelahkan ini terpusat ke dalam satu periode yang cukup singkat.

BACA JUGA: Cantik Natural Pecinta Pete dan Sendal, Tengok Potret Kesederhanaan Putri Marino

Seiring anak pertama memasuki usia balita, dia mungkin suka menjadi anak laki-laki besar dan menunjukkan kemandiriannya.

Si Kecil mungkin bersikeras untuk memberi makan dirinya sendiri dan berpakaian sendiri, dan hasilnya, ia menjadi lebih mandiri.

Karena adik bayinya yang baru menjadi lebih menarik baginya dan mampu bermain, ia dengan senang hati bisa berbagi permainannya.

BACA JUGA: 4 Tipe Handphone Harga Rp 700 Ribuan dengan Kualitas Kamera Bagus

Jangka waktu kakak-adik yang begitu dekat cenderung memiliki minat yang sama.

Bergantung pada karakter mereka, dan dengan dorongan dari Moms dan Dads, ikatan awal ini bisa mengalahkan kecemburuan atau persaingan antar-saudara.

Anak-anak dengan jarak umur dekat dapat memudahkan pengasuhan.

BACA JUGA: Akhirnya, Caca Tengker Adik Nagita Slavina Ungkap Jenis Kelamin Anaknya

Misalnya, Moms lebih mudah memilih penitipan anak untuk anak-anak dengan usia yang sama, daripada berganti-ganti berbagai penitipan anak dengan segala aturannya.