Ayah Bisa Berperan Sama Menjadi Figur Lekat Bagi Anak, Bahkan Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak

By David Togatorop, Kamis, 18 November 2021 | 12:47 WIB
Ayah bisa berperan sama dengan ibu dalam hal menjadi figur lekat. (Pixabay)

Nakita.id – Banyak orang berpendapat bahwa anak akan cenderung lebih dekat dengan ibu.

Sebab, pengasuhan anak biasanya identik dilakukan oleh ibu, mulai dari sejak bayi lahir, masa kanak-kanak awal hingga masa kanak-kanak lanjut.

Sebetulnya, ayah juga punya porsi yang sama untuk mempunyai kedekatan dengan anak, dalam hal ini membentuk sebuah attachment dengan anak.

Dalam ilmu psikologi perkembangan, kedekatan itu disebut dengan tingkah laku lekat (attachment).

Tingkah laku ini adalah tingkah laku yang spesifik ada pada manusia, yang merupakan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk mencari kedekatan dengan orang lain.

Baca Juga: Moms, Ternyata Faktor Ini yang Membuat Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Tidak Bisa Dihilangkan Menurut Kementerian PPPA

Bukan hanya untuk  mencari kedekatan saja, tapi seseorang itu – dalam hal ini adalah anak – akan mencari kepuasan dalam hubungan dengan orang lain tersebut.

Pada bayi dan anak-anak, tingkah laku lekat ini berkembang pada dua tahun pertama kehidupan setelah dilahirkan, terutama mulai sekitar usia tujuh bulan hingga sampai 15 bulan.

Pada anak kecil, bentuk tingkah laku lekat ini terlihat jelas dalam tindakan menangis bila figur/objek lekatnya pergi.

Matanya akan mengikuti ke arah menghilangnya atau perginya figur lekat itu.

Lalu anak akan merasa senang dan tertawa lagi bila figur lekatnya kembali.