Jarak Umur Antar Anak 5 Tahun Atau Lebih Dianggap Ideal, Benarkah?

By Amelia Puteri, Minggu, 11 Maret 2018 | 18:22 WIB
Idealkah jika jarak umur kakak-adik 5 tahun atau lebih? (Family Veldman)

Nakita.id - Ada yang mengatakan, bila ingin memiliki anak lebih dari satu maka jarak umur yang ideal dengan anak pertama yaitu 5 tahun.

Moms jadi punya waktu lebih untuk menemani anak pertama melewati masa sekolah taman kanak-kanak.

BACA JUGA: Akhirnya, Caca Tengker Adik Nagita Slavina Ungkap Jenis Kelamin Anaknya

Selain itu, pengeluaran untuk biaya di masa depan nanti juga tidak banyak, karena tak sama-sama dimulai dari tahun ajaran pertama ketika SMP, SMA, dan kuliah.

Namun, jarak umur yang cukup lama ini mungkin bisa memberikan kesenjangan hubungan antara kakak dan adik.

BACA JUGA: 5 Potret Jadul Artis Lawas Cantiknya Alami, Bisa Tebak Foto Siapa Ini?

Untuk itu, faktor kekurangan jarak umur juga perlu diperhatikan agar bisa ditemukan solusi dalam pola asuh bagi anak-anak nantinya.

Dikutip dari babycentre.co.uk, berikut kelebihan dan kekurangan jika memutuskan untuk memiliki anak lagi dengan jarak umur 5 tahun atau lebih.

Kelebihan: 

Bila Moms ingin menghargai anak-anak di usia prasekolahnya, selisih 5 tahun atau lebih bisa menjadi sempurna.

BACA JUGA: Pernah Temukan Benjolan di Belakang Telinga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tahun-tahun anak pertama ketika masih berusia bayi akan berlalu ketika anak bungsu lahir, karena ia pasti sudah sekolah.

Kemungkinan Moms akan lebih santai dan kecil kemungkinannya untuk khawatir dengan hal-hal sepele.

Moms mungkin akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk menikmati bayi yang baru.

BACA JUGA: Olla Ramlan Garage Sale, Menjual Baju Bayi Hingga Heels Jutaan!

Moms akan bisa memberi banyak waktu bagi bayi yang baru lahir, sementara anak pertama sibuk dengan sekolahnya.

Dan kembali mengurus bayi bisa menjadi perubahan yang menyegarkan jika Moms merasa sudah saatnya jeda dalam berkarier.

Anak yang lebih tua mungkin senang berhubungan dengan bayi yang baru lahir.

BACA JUGA: Moms Bisa Dapat Tiket Pesawat Murah Jika Pesan di Hari dan Jam Ini

Tetapi, Moms juga perlu berhati-hati untuk tidak memperlakukan anak sulung sebagai orangtua mini.

Moms akan menemukannya sebagai pemandangan yang menggemaskan untuk menyaksikan mereka bermain bersama.

BACA JUGA: Zaskia Mecca Unggah Foto Bersama Hanung, Warganet Justru Fokus ke Jendela

Jika Moms sudah bekerja, biaya membesarkan anak bungsu mungkin lebih mudah ditangani.

Kekurangan:

Antara anak pertama dan kedua akan berada pada tahap perkembangan yang berbeda dan mungkin memiliki kepentingan yang berbeda.

BACA JUGA: Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini

Dengan demikian, Moms mungkin merasa mereka tumbuh dengan tidak memiliki kesamaan.

Anak tertua bisa sudah merantau untuk kuliah pada saat anak bungsu berada di sekolah menengah atas.

Anak-anak mungkin merasa sulit untuk berbagi perhatian dengan Moms.

BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya

Akan ada hari ketika anak bungsu mengamuk karena Moms sedang sibuk membantu kakak dengan pekerjaan rumahnya.

Moms bisa saja merasa siap secara emosional untuk bayi lain, tetapi untuk hamil lagi setelah sekian lama mungkin akan lebih sulit.

Beberapa ahli juga percaya ada peningkatan risiko yang terlibat dalam kehamilan dan kelahiran dengan selisih lima tahun atau lebih.

BACA JUGA: Pakai Garam Dapur Pada Wajah Bopeng, Ini yang Terjadi Dalam Seminggu!

Penting juga buat Moms untuk menyegarkan pengetahuan tentang fasilitas dan aktivitas lokal.

Kelompok lama yang pernah Moms sukai mungkin tidak lagi berjalan, dan akan ada hal lain soal pola asuh yang belum diketahui.

Kesenjangan yang lebih besar juga berdampak pada kehidupan sosial, terutama jika teman dan kerabat Moms semua sudah menikmati anak-anak mereka tumbuh dewasa, namun Moms harus memulai kembali.

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Pada akhirnya, tidak ada gap umur sempurna yang cocok untuk semua orang.

Hal ini ditentukan oleh keinginan Moms dan keluarga untuk memutuskan kapan waktunya tepat untuk memiliki anak lagi.