Ibu Hamil Dilarang Menangis karena Bisa Berisiko Keguguran, Mitos vs Fakta Kehamilan?

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 20 November 2021 | 16:00 WIB
Ternyata fakta kehamilan kalau ibu hamil sering menangis bisa mengalami keguguran, begini penjelasannya (Pexels.com)

Nakita.id - Emosional selama hamil itu wajar, karena Moms memang mengalami perubahan hormon yang siginifikan.

Tapi benarkah sering menangis saat hamil bisa sebabkan keguguran?

Mari kita bahas mitos vs fakta kehamilan tentang menangis saat hamil bisa sebabkan keguguran.

Ketika Moms sedang mengalami perubahan hormon, ditambah lagi dengan tekanan psikologis, menangis bisa saja terjadi.

Baca Juga: Muncul Gerhana Bulan Sebagian Malam Ini, Benarkah Ada Mitos vs Fakta Kehamilan yang Buat Semua Ibu Hamil Ketakutan Saat Terjadi Gerhana Bulan? Simak Penjelasannya di Sini

Menangis merupakan salah satu emosi yang bisa ibu hamil keluarkan.

Tapi biasanya apa yang dialami ibu hamil bisa saja dialami oleh janin yang ada dalam kandungan, seperti makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi.

Tapi apakah janin bisa merasakan ketika ibu hamil menangis?

Mengutip dari Mayo Clinic, ahli menemukan bahwa janin yang berumur enam bulan bisa merasakan dampak dari emosi yang dirasakan oleh ibu hamil.

Pada ahli menyatakan bahwa Moms yang menangis saat hamil 1-2 kali dalam batasan yang wajar tidak berefek atau menimbulkan reaksi pada janin dalam kandungan.

Namun, jika perasaan tersebut terjadi berkali-kali, terus menerus, dan berkepanjangan ternyata bisa berpengaruh pada janin.

Ini karena ketika Moms menangis karena sedih atau stres, tubuh akan menghasilkan hormon stres yang disebut dengan hormon kortisol.

Selanjutnya, apa yang terjadi pada janin saat ibu hamil menangis? Ternyata, ia akan turut mendapatkan hormon stres yang dialirkan oleh Moms melalui plasenta.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Terlalu Banyak Makan Makanan Manis Berbahaya untuk Janin dan Sang Ibu?

Makin sering ibu hamil menangis, makin banyak pula hormon kortisol yang dialirkan kepada janin.

Maka bukan tidak mungkin jika ibu hamil mengalami keguguran karena sering menangis.

Melansir jurnal Frontiers in Endocrinology, keguguran atau persalinan dini dapat terjadi karena terpicunya peningkatan hormon corticotropin-releasing (CRH) saat Moms stres dan cemas.

Seharusnya, hormon ini dihasilkan oleh tubuh jika janin sudah siap dilahirkan.

Namun, karena ketidakseimbangan hormonal, hormon CRH memaksa janin untuk dikeluarkan.

Akibatnya terjadilah keguguran atau kelahiran prematur.

Jadi ibu hamil yang sering menangis bisa mengalami keguguran merupakan fakta kehamilan yang bisa dibuktikan secara ilmiah ya, Moms.

Karena Moms kini sudah tahu, sebaiknya saat hamil Moms benar-benar menjaga emosi. Lakukan meditasi agar Moms tetap sehat dan terhindar dari stres.

Baca Juga: Apa Betul Duduk di Tengah Pintu Saat Mengandung Bisa Menyulitkan Proses Melahirkan? Begini Penjelasan Mitos vs Fakta Kehamilan Adat Jawa Tersebut