Mencuci kain pel setelah selesai digunakan
Cara yang paling ampuh untuk menghilangkan bau amis saat pel lantai adalah dengan memastikan kain pel tetap bersih.
Moms bisa mencuci kain pel secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang menyebabkan kain pel berbau amis.
Moms bisa memasukkan kain pel ke dalam mesin cuci atau bisa juga merendamnya ke dalam ember dengan campuran air panas dan pemutih.
Setelah direndam, bilas dan pastikan kain pel benar-benar kering untuk mencegah bau tak sedap, sebaiknya jemur kain pel di bawah sinar matahari di luar ruangan.
Memberikan cairan pembersih
Meski sudah dicuci berulang kali, biasanya kain pel tetap mulai menimbulkan bau yang bisa menyebar ke seluruh ruangan.
Untuk menghilangkan baunya yang sulit hilang, sebaiknya buat larutan pembersih untuk menyerap baunya.
Campurkan satu cangkir cuka dan satu galon air panas.
Biarkan kepala pel direndam cukup lama sebelum membiarkannya kering di bawah sinar matahari.
Simpan kain pel di tempat yang bersih
Sumber penyebab bau amis adalah kain pel yang kotor.
Maka pastikan untuk selalu menyimpan kain pel di tempat yang bersih dan kering.
Simpan kain pel dalam posisi terbalik, jangan sampai kain pel yang telah dicuci disimpan di tempat yang lembap.
Jaga agar kepala pel tetap tinggi untuk mencegahnya menyentuh lebih banyak kotoran atau apapun yang mungkin tumpah ke lantai.
Jika bau kepala pel tak kunjung menghilang setelah dicuci dengan pemutih atau cuka, sebaiknya ganti kain pel dengan yang baru.
Selalu pastikan untuk mengganti kain pel setelah beberapa bulan untuk tetap menjaga kebersihan di rumah.
Moms juga bisa memastikan air yang digunakan saat mengepel lantai terhindar dari bau.
Biasanya air sumur kerap memiliki bau yang tidak sedap karena telah terkontaminasi dengan belerang.
Sebaiknya ganti air dengan air panas yang ditambahkan deterjen untuk membunuh kuman dan bakteri di seluruh ruangan.