Nakita.id.- Lampu sein, hazard, lampu jauh, dan klakson adalah sarana yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan pengendara lain di jalan raya.
Kita sebaiknya memaksimalkan fungsi mereka agar lebih aman berkendara.
Hindari salah paham di jalan dengan penggunaan lampu sein, klakson, dan lampu jauh yang tepat.
BACA JUGA: Meski Sudah Tua, Nenek ini Rela Hujan-hujanan Atur Lalu Lintas, Alasannya Bikin Haru
# Lampu sein kiri
Bila hendak belok kiri, nyalakan sekurangnya 10 detik sebelumnya. Setelah berbelok langsung matikan lampu.
Pada mobil-mobil terbaru, begitu Moms selesai berbelok, biasanya lampu sein otomatis akan berhenti sendiri mengikuti arah setir.
Menyalakan lampu sein terlambat atau terlalu lama akan membuat pengendara lain, terutama yang di belakang Moms, jadi bingung.
Lampu ini juga menandakan bila kita ingin berhenti atau pindah ke jalur kiri.
# Lampu sein kanan
Fungsinya sama dengan sein kiri. Sein kanan juga berfungsi untuk memberi tahu pengendara di belakang, bahwa tidak aman untuk menyalip karena ada mobil dari arah berlawanan.
# Lampu hazard
Gunakan bila ban bocor, karburator berasap, dan kondisi darurat lainnya.
Sekarang hazard juga digunakan untuk memberi tahu bahwa kita mungkin akan mengerem mendadak.
Moms, adalah salah kaprah dengan menyalakan hazard saat hujan deras atau berkabut. Cara ini justru membuat mata pengemudi lain cepat lelah dan kurang sensitif terhadap rem.
BACA JUGA: Waspada Pembengkakan Ginjal pada Bayi, Kenali Tanda-tandanya Moms!
# Klakson
Digunakan untuk memberi tahu pengendara lain mengenai keberadaan mobil kita. Suara klakson umumnya tak enak didengar, sehingga kita perlu bijak menggunakannya.
Pengendara lain akan terganggu bila kita sering menekan atau membunyikannya lebih dari 1 detik.
Ibarat mulut, bila dibunyikan terlalu sering dan lama, bisa menandakan kita cerewet dan ofensif!
BACA JUGA: Moms, Wajah Kusam Bisa Lebih Cerah dengan 4 Masker Alami Ini!
# Lampu jauh
Berfungsi menyediakan penerangan lebih kala melalui jalan yang gelap.
Pada malam hari, lampu jauh dikedipkan untuk menggantikan fungsi klakson.
Kita juga dapat menggunakannya sebagai tanda ke pengendara di depan saat ingin menyalipnya. (*)