Nakita.id - Penyakit ginjal bisa terjadi juga pada bayi, salah satunya penyakit hydronephrosis.
Penyakit ini menyebabkan pembengkakan ginjal yang berakibat buang air kecil terasa sangat sakit di perut bagian bawah.
Ginjal yang bengkak bisa salah satu maupun terjadi pada keduanya, Moms.
BACA JUGA : Tak Terduga! Inilah 5 Kebiasaan Penyebab Sakit Ginjal
Dalam keadaan ini, ginjal bayi gagal mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih.
Penyumbatan pada saluran kencing menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan.
Untuk penanganan lebih dini, sebaiknya Moms mengetahui tanda-tandanya.
Beberapa tanda yang terlihat antara lain :
- Sering buang air kecil- Mual
BACA JUGA : Cek Moms! Inilah Tanda Perkembangan Normal Pada Bayi 0-3 Bulan
- Muntah- Demam- Infeksi pada saluran kemih
Bila aliran urin tidak lancar, bayi Moms berisiko lebih besar terkena infeksi saluran kencing (ISK).
ISK adalah salah satu gejala yang paling umum dari Hydronephrosis dan tanda-tanda ISK pada bayi:
- Sakit punggung- Demam- Menangis terus-menerus, mudah tersinggung, dan nyeri saat buang air kecil- Urin tersendat
Beberapa komplikasi penyakit bisa saja terjadi pada bayi bila tidak ditangani.
Komplikasi yang mungkin terjadi ialah pielonefritis (infeksi ginjal) dan sepsis (keracunan darah).
Ada bayi yang memang terlahir memiliki ureter yang sempit sehingga lebih rentan pada penyakit ini.
Ada juga faktor lain seperti terbentuknya kista maupun batu ginjal.
BACA JUGA : Ini Tanda Perkembangan Normal Bayi 3-6 Bulan. Cek, Yuk!
Jika Moms menemukan gejala Hydronephrosis seperti tanda-tanda di atas, sebaiknya Moms segera konsultasikan dengan dokter segera.
Biasanya dokter akan menganalisis urin bayi terlebih dahulu kemudian menentukan langkah selanjutnya.