Si Kecil akan mengalami demam yang dimulai ketika adanya tanda dan juga gejala.
Anak yang akan demam biasanya lebih cerewet karena mereka merasa kurang nyaman.
Tubuhnya akan terasa hangat disentuh sehingga membuat Si Kecil sangat mudah rewel.
Baca Juga: Moms dan Anak Pasti Gembira, Ternyata Main Hujan Bisa Aman dan Terhindar dari Demam, Begini Tipsnya
Anak yang demam juga akan ditandai dengan munculnya kemerahan di sekujur tubuhnya.
Suhu tubuh yang tinggi membuat anak rentan berkeringat.
Untuk meredakan anak demam hal utama adalah biarkan Si Kecil beristirahat di dalam rumah setidaknya selama 24 jam.
Usahakan untuk tidak membawa Si Kecil berpergian jika anak mulai muncul tanda atau gejala akan demam.
Jika Si Kecil masih menunjukkan perasaan tidak nyaman, pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan adalah mencukupi kebutuhan cairannya.
Tawarkan banyak cairan seperti air putih untuk menghindari dehidrasi.
Moms harus pastikan kebutuhan air hariannya tercukupi agar demam segera turun.
Sebaiknya hindari menggunakan pakaian yang tebal saat anak sedang demam.
Namun kebiasaan orangtua di Indonesia malah memberikan pakaian dan selimut tebal karena dinilai bisa membuat tubuh anak berkeringat, sehingga demamnya turun.
Padahal cara tersebut tidak benar, sebaiknya gunakan pakaian yang tipis sehingga memudahkan keringat terserap ke dalam pakaian.
Tutupi Si Kecil dengan seprai atau selimut yang berbahan tipis serta nyaman.
Saat demam, anak akan merasa tak memiliki keinginan untuk makan, bahkan semua makanan biasanya dimuntahkan begitu saja.
Tetapi, kebutuhan nutrisi anak harus tetap terpenuhi meskipun ia sedang sakit.
Untuk mengatasinya, Moms bisa biarkan Si Kecil memilih makanan apa saja yang dia inginkan dan jangan pernah memaksakan makanan jika anak tidak menyukainya.
Jika kondisi anak tak kunjung membaik dan kondisi kesehatannya semakin memburuk sebaiknya segera periksakan ke dokter atau bidan terdekat.