Jangan Takut untuk Buka Lembaran Baru, Begini Tips untuk Para Single Moms yang Ingin Memulai Hubungan Baru Setelah Bercerai

Nakita.id - Banyak single Mom atau ibu tunggal yang sering merasa ragu untuk memulai hubungan baru.

Penyebabnya biasanya karena Moms merasa anak-anak masih butuh perhatian dan kasih sayang lebih dari ibunya.

Selain itu, mungkin kondisi psikis anak ikut terpengaruh akibat perceraian orangtuanya.

Alhasil, Moms pun semakin ragu apabila Si Kecil akan melihat hubungan baru ini secara negatif.

Tapi, kini Moms jangan khawatir. Berikut ini tips untuk ibu tunggal saat ingin memulai hubungan baru.

Baca Juga: Tak Bisa Dibohongi, Mengasuh Anak Sebagai Single Parent Buat Kita Jarang Self Care, Ini Cara Menumbuhkannya

1. Pilihlah sosok pria yang bisa jadi panutan untuk anak

Saat tertarik dengan seseorang, pastikan bahwa pria pilihan Moms serius untuk menjalani hubungan jangka panjang.

Bukan hanya untuk Moms saja, tapi juga untuk Si Kecil dan masa depan keluarga.

Pilihlah sosok pria berwawasan luas, bertanggung jawab, dan bisa jadi panutan untuk anak.

2. Jangan buru-buru mengenalkan pasangan ke anak

Cobalah saling mengenal lebih lama sebelum memutuskan untuk mengenalkannya ke anak.

Anak-anak biasanya sulit menerima orang baru, namun mereka juga mudah terikat dengan orang baru.

Kalau Moms merasa ia bukan orang yang tepat, anak bisa-bisa kecewa karena harus berpisah dengan calon papa barunya.

Hal ini bisa memengaruhi kondisi psikisnya, sehingga mereka cenderung defensif dengan orang baru.

Baca Juga: Keterbatasan Sebagai Single Parent Bukan untuk Ditakuti Namun Justru Jadi Pemicu Semangat

3. Tetaplah bersikap seperti seorang ibuRasanya bahagia saat memulai hubungan baru, namun di sisi lain Moms juga pasti khawatir jika anak akan melihatnya secara negatif.

Bersenang-senanglah, Moms! Jangan lupakan bahwa Moms juga seorang wanita.

Namun ingat, jangan hilangkan nilai-nilai disiplin, harga diri, dan sikap bijak sebagai ibu, ya.

Biar bagaimanapun juga, Moms tetaplah orangtua yang menjadi panutan untuk anak.

4. Bagi waktu untuk diri sendiri dan anakMoms boleh saja memberikan sebagian besar waktu untuk Si Kecil, tapi sesekali luangkanlah waktu untuk berkencan.

Moms bisa main dengan Si Kecil setiap hari setelah pulang sekolah dan setiap akhir pekan.

Saat malam minggu, coba Moms pergi keluar dan menitipkan anak ke orangtua atau pengasuh yang terpercaya.

Namun ingat, jangan sekali-sekali membatalkan janji dengan Si Kecil. Anak tetap harus jadi prioritas utama.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini Cara Melindungi Si Kecil dari Stigma Masyarakat Terhadap Single Parent

5. Hindari topik soal anak-anak dan mantan suamiSaat berkencan, Moms mungkin bingung memilih topik pembicaraan.

Tidak apa-apa sesekali membicarakan anak, namun jangan sampai mengulang topik yang sama karena bisa bosan.

Selain itu, hindari obrolan soal mantan suami, karena bikin pasangan baru Moms tidak nyaman.

Sebaiknya buang jauh-jauh kenangan buruk dari masa lalu.