Saat bayi baru saja lahir, dokter akan menimbang berat, panjang, dan ukuran kepala Si Kecil.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui indikator kesehatan umum yang bayi miliki.
Bayi yang tumbuh dengan baik umumnya sehat, dan memiliki berat badan yang ideal.
Dilansir Kidshealth bayi baru lahir datang dalam berbagai ukuran.
Baca Juga: Belum Tentukan Nama untuk Anak Kedua, Raffi Ahmad Tepergok Panggil Adik Rafathar dengan Sebutan Ini
Sebagian besar bayi yang lahir antara 37 hingga 40 minggu rata-rata memiliki berat antara 5 pon, 8 ons (2.500 gram) dan 8 pon, 13 ons (4.000 gram).
Berat badan bayi baru lahir dikatakan rendah jika kurang dari 5 pon, 8 ons (2.500 gram) saat lahir.
Bisa juga dikatakan berat badan bayi lahir sangat rendah jika kurang dari 3 pon, 5 ons (1.500 gram).
Biasanya jika berat badan lahir rendah dan sangat rendah menyebabkan bayi lahir prematur.
Mengukur berat badan dan panjang bayi yang baru saja lahir memiliki peranan penting.
Bayi yang lahir sesuai dengan hari perkiraan lahir (HPL) mereka lebih cenderung memiliki berat badan yang lebih besar, dibandingkan jika bayi dilahirkan lebih awal dari HPL.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan besar atau kecilnya ukuran bayi baru lahir.
Biasanya orangtua yang memiliki bobot yang besar dan postur tubuh yang tinggi memungkinkan bayi terlahir besar dari rata-rata.
Begitupula pada orangtua yang kecil dan mungil, besar kemungkinan mereka memiliki bayi baru lahir yang kecil dari rata-rata.
Urutan kelahiran juga memengaruhi berat badan dan tinggi bayi.
Bayi pertama terkadang lebih kecil dibandingkan dari bayi kedua yang dilahirkan.
Faktor berat dan tinggi bayi juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, dimana anak perempuan cenderung lebih kecil, sedangkan anak laki-laki lebih besar, tetapi perbedaannya hanya sedikit saat lahir.
Kesehatan dan nutrisi selama kehamilan juga turut menjadi faktor berat badan dan tinggi bayi baru lahir.