Nakita.id - Kebanyakan orang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud, tetapi ada juga yang memakai korekan kuping lain seperti korekan besi.
BACA JUGA: Cara Ini Efektif Dan Mudah Basmi Kutu pada Beras, Coba Buktikan Moms!
Moms mungkin juga paham bahwa membersihkan telinga itu perlu rutin dilakukan sehingga kotoran di dalam liang telinga dapat terangkat.
Tetapi, tahukah Moms bahwa membersihkan telinga sebenarnya justru berbahaya?
Penggunaan korekan kuping, baik yang dari kapas maupun besi, sama berbahayanya.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Dokter Spesialis THT dr. Ashadi Budi, SP. THT-KL, menjelaskan bahwa sebenarnya Moms tak perlu membersihkan lubang telinga secara rutin.
"Liang telinga itu saluran yang dindingnya kulit, dan kulit pasti mengalami regenerasi," jelasnya saat diwawancarai oleh tim Nakita.id pada Senin (12/3/2018) di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan korekan kuping justru dapat memacu produksi terbentuknya kotoran pada telinga.
"Kotoran telinga (serumen) ini jika tidak diganggu, tidak akan menumpuk banyak," terangnya.
"Pada kasus umumnya, kotoran telinga itu pasti ada, tapi hanya segitu saja. Tidak akan bertambah, dan tidak akan berkurang," tambahnya.
BACA JUGA: Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Pemakaian korekan kuping, selain dapat memacu produksi serumen, juga akan memberikan risiko yang sangat berbahaya.
"Risiko paling kecil adalah kotoran terdorong ke dalam. Risiko lebih bahayanya karena kita terlalu asyik mengoreknya, liang telinga akan lecet."
"Risiko yang lebih ekstrim lagi, gendang telinga tertusuk," jelasnya.
BACA JUGA: Angkat Kaki dan Tempelkan di Dinding, Ternyata Punya Khasiat Super
Moms tak perlu khawatir jika kotoran akan menumpuk bila tak dibersihkan, karena akan ada proses alami yang dapat mengurangi kotoran telinga di liang, meskipun tidak menjadikannya bersih sepenuhnya.