Nakita.id - Saat bayi mulai memasuki usia 8-9 bulan biasanya dia sudah siap untuk makan sendiri.
Moms bisa memberi mereka finger food sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Finger food haruslah makanan yang mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh bayi.
Melansir dari Baby Center, berikut beberapa makanan sehat yang bisa dijadikan finger food untuk MPASI bayi.
Baca Juga: Beda Setiap Usia, Ini Tekstur MPASI 7 Bulan dan Ide Menu yang Bisa Dicoba di Rumah
1. Brokoli
Brokoli adalah makanan bernutrisi yang mengandung banyak serat, folat, dan kalsium.
Moms bisa memotongnya kecil-kecil lalu dikukus sampai lembut biar mudah dikonsumsi.
2. Telur
Kuning telur mengandung kolin dan omega-3 yang berperan dalam perkembangan otak bayi.
Namun, sebelum memberikan makanan ini untuk anak, pastikan dia tidak alergi telur ya!
3. Pisang
Pisang mudah disajikan sebagai finger food, biarkan Si Kecil memegangnya sendiri.
Buah ini kaya akan serat yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Serta kandungan kalsium dan kaliumnya yang tinggi bisa memperkuat tulang.
4. Ubi
Ubi kaya akan vitamin C, beta karoten, serat, kalium, zat besi, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Moms bisa menyajikan ubi manis dengan cara dikukus, berikan pada Si Kecil kalau sudah dingin.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak.
Moms dapat menyajikan alpukat matang untuk dipegang Si Kecil.
Namun, jangan berikan secara berlebihan ya karena buah ini cepat bikin kenyang.
6. Wortel
Selain rasanya manis, wortel punya warna yang cantik sehingga bisa menarik perhatian Si Kecil.
Wortel juga mengandung beta karoten yang baik untuk penglihatan bayi dan tumbuh kembangnya.
Moms bisa menyajikan wortel dengan cara dikukus hingga matang.
Pastikan wortel benar-benar lembut biar mudah digigit oleh bayi.
Baca Juga: Tekstur MPASI 7 Bulan: Berikan Makanan Kental hingga Finger Food, Begini Tipsnya Supaya Tak Bingung
7. Jeruk
Moms, juga bisa memberikan buah jeruk sebagai finger food.
Jeruk kaya vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh.
Diantaranya, mendukung pertumbuhan tulang serta pembentukan otot dan jaringan tubuh lain.
Buah ini juga membantu penyerapan zat besi dari makanan, serta menjaga kadar cairan tubuh agar tetap seimbang.