Memencet jerawat pada area 'segitiga berbahaya' tersebut bisa membahayakan nyawa.
Melansir Healthline, pembuluh darah pada area segitiga berbahaya tersebut terhubung ke area tengkorak.
Bila terjadi infeksi, maka bisa menyebar dengan cepat dan menjadi masalah serius.
"Jika ada infeksi kulit serius di area ini yang tidak diobati kemudian dilacak kembali ke otak bisa berakibat fatal," ujar Jeremy Braner selaku asisten profesir klinis.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Modalnya Cuma 3 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Jerawat
Alasan lainnya yang membuat para ahli kulit menyarankan tidak memencet jerawat adalah karena kegiatan memencet jerawat bisa menyebabkan timbulnya jerawat baru.
Dokter kulit Sejal Shah mengungkapkan bahwa bakteri pada jerawat yang dipencet bisa saja menyebar ke area lainnya.
"Bakteri, minyak, dan kotoran yang terkandung dalam papula, pustula, atau kista jerawat setelah dilepaskan dapat menyebar dan menyebabkan lebih banyak jerawat," kata dokter kulit Sejal Shah.
Memencet jerawat melibatkan banyak sentuhan di wajah.