Turun Enam Peringkat, Indonesia Urutan 80 dari 112 Negara di Dunia Soal Pemahaman Bahasa Inggris

By Debora Julianti, Senin, 29 November 2021 | 20:00 WIB
Ilustrasi belajar (freepik)

Nakita.id – Bahasa merupakan salah satu hal yang penting untuk kita pelajari.

Salah satu yang wajib kita pahami saat ini adalah bahasa inggris.

Bahasa inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang saat ini digunakan dimana-mana.

Mulai dari keperluan sekolah, pekerjaan bahkan dunia pertemanan.

Namun hingga saat ini Indonesia bisa dibilang tertinggal untuk pemahaman menggunakan bahasa inggris.

Menurut data yang diberikan oleh EF (English First) pada Peluncuran Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Tahun 2021 secara virtual Senin (29/11/2021), Indonesia berada di peringkat 80 dari 112 negara atau turun enam peringkat dibandingkan dengan posisinya di tahun lalu.

Dari segi skor EPI (English Proficiency Index) Indonesia memperoleh 466 poin, sedikit meningkat dari skor tahun lalu yang ada di angka 453.

Meskipun terjadi peningkatan skor, tahun ini Indonesia masih tetap berada pada kategori “rendah” untuk kecakapan Bahasa Inggris.

Secara global, capaian skor EPI Indonesia bahkan masih berada di bawah rerata skor EPI global yang berada pada angka 503.

Baca Juga: Tak Hanya Mendekatkan Anak dan Orangtua, #FamilyQuality Ini Ternyata juga Ampuh Ajarkan Si Kecil Bahasa Asing

EF English First for Adults lakukan peluncuran EF EPI 2021 secara virtual

Pentingnya penggunaan bahasa inggris menurut Johan Wilhelmsson selaku EF Adults Indonesia Country Manager bahkan akan berpengaruh terhadap peningkatan daya saing ekonomi.

“Sejak dulu EF Education First percaya bahwa Bahasa Inggris memungkinkan adanya pertukaran informasi agar tercipta kolaborasi internasional dengan relasi kerja dan organisasi dari seluruh dunia.

Oleh karena itu, penguasaan Bahasa Inggris yang baik akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi terlebih pada negara-negara dengan bonus demografi seperti Indonesia.” Ujar Johan.

Kecakapan dalam berbahasa inggris tentu juga sangat penting bagi generasi muda yang akan datang.

Bahasa inggris juga menjadi pendorong keikutsertaan, memungkinkan partisipasi dalam pengembangan profesional, dan menyamakan kedudukan bagi mereka yang datang dari keadaan dan latar belakang yang berbeda.

EF English First selaku bagian dari EF Education First, sebuah perusahaan pendidikan internasional yang berfokus pada pengajaran bahasa, perjalanan pendidikan, program bergelar akademik, dan pertukaran budaya.

Sejak berdiri di Indonesia pada 1986, EF telah memberikan pengajaran bahasa bagi berbagai kalangan, mulai dari profesional, perusahaan, anak-anak, dan remaja.

Maka dari itu EF memiliki tujuan untuk meningkatkan kembali minat dan kemampuan masyarakat Indonesia dalam berbahasa inggris.

Baca Juga: Tidak Serepot yang Dibayangkan, Ahli Bocorkan Tips Sederhana Ajarkan Matematika dan Bahasa Inggris untuk Balita Lewat Kegiatan Sehari-hari

Menurut Yunita Yanti selaku Manajer Bidang Akademik EF Adults Indonesia mengatakan EF EPI juga memberikan sejumlah rekomendasi aksi bagi beragam aktor, mulai dari pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan tentunya individu dalam upaya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.

“Untuk itu, EF melalui brand EF for Adults berusaha menghadirkan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang sesuai, efektif, inklusif, dan mengedepankan student experience bagi kalangan dewasa yang mau membuka peluang pengembangan diri dan karir yang lebih besar melalui penguasaan Bahasa Inggris.” Jelas Yunita.

Dalam acara tersebut, EF juga menghadirkan Nadhira Afifa yang merupakan dokter sekaligus lulusan magister Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Pada acara virtual tersebut Nadhira mem membagikan pandangannya terkait pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi kalangan dewasa dan usia produktif dalam pengembangan pendidikan dan karir.

Selain itu, Nadhira juga turut membagikan kiat-kiat belajar Bahasa Inggris dari pengalaman pribadinya.

Nadhira juga mengatakan jika belajar bahasa inggris itu bisa dilakukan tanpa harus ikut khusus belajar bahasa inggris.

Dengan sering menonton film, membaca buku bahasa inggris, mendengarkan musik dan bahkan jika bisa harus percaya diri berbicara menggunakan bahasa inggris.

Sebagai penutup juga Nadhira berpesan, kita bisa jika kita memiliki kemauan untuk mencoba, karena bagi Nadhira belajar tidak perlu mahal, jika sudah memiliki niat pasti semua bisa.

Baca Juga: Bukan #FamilyQuality Biasa, Kegiatan Ini juga Bisa Jadi Kesempatan Moms Ajarkan Si Kecil Matematika dan Bahasa Inggris