Nakita.id - Sudah menjadi rahasia umum jika kasus bunuh diri Korea jumlahnya cukup banyak.
Mulai para selebriti hingga pekerja kantoran.
Namun kasusnya tidak terjadi pada orang dewasa saja Moms, para pelajar di bangku SMA pun banyak yang bunuh diri.
BACA JUGA: Sedang Tren Punya Bisnis Kafe, Ini Deretan Kafe Milik Artis Korea
Melansir Koreaboo.com, mereka merasa stres dan terganggu dengan pelajaran - pelajaran di sekolah.
Oleh karena itu tak heran jika banyak kasus bunuh diri di sekolah.
Salah seorang pelajar yang tidak disebutkan identitasnya mengakui apa yang ia rasakan di sekolah kepada publik, hingga pengakuannya ini menjadi viral di dunia maya.
Mereka (saat SMP) sangat 'sadar' bagaimana rasanya menjadi seorang pelajar SMA.
Bahkan sebelum mereka masuk, mereka sudah tahu tekanan yang akan dirasakan agar tetap menjadi pelajar 'baik' secara akademis.
"Saat SMP, tidak peduli dimana kau akan mendaftar, kau tetap akan berpikiran tentang bunuh diri.
Kau bangun tidur pada jam 6 pagi, mandi dan berangkat mengendari bus selama satu jam untuk ke sekolah.
Di sekolah, kau belajar dan beristirahat.
Lalu kau pergi ke tempat les dan ketika kau pulang, hari sudah sangat malam.
Kemudian kau sadar bahwa kau akan melakukan ini selama tiga tahun," ungkapnya.
Pelajar yang mengatakan ini memang belum menduduki bangku SMA, namun dirinya sudah bisa merasakan depresi yang akan ia dapatkan.
"Aku benar - benar berpikir aku akan depresi ketika aku masuk SMA. Betapa sulitnya itu bagi semua orang? Kami masih anak muda, tapi mengapa hidup kita diatur seperti ini?"
Bagi sebagian besar pelajar, rumah hanya sebuah tempat untuk menangis dan beristirahat sebelum kembali ke rutinitas biasanya.
"Ketika aku pulang ke rumah, aku benar - benar hanya ingin menangis. Tentu masih ada anak yang lebih kuat dari padaku di luar sana, tetapi aku pikir hidup itu sungguh menyedihkan. Aku hanya ingin beristirahat," ungkapnya.
Setelah membaca kisah ini, bagaimana menurut Moms?
BACA JUGA: Parah! Bukannya Menolong, Gadis ini Justru Merekam Aksi Bully Temannya