Baby Rayyanza Lahir Putih Bersih karena Nagita Slavina Rajin Minum Air Kelapa, Berikut Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Klaim Tersebut

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 2 Desember 2021 | 16:45 WIB
Mitos vs fakta kehamilan benarkah Nagita Slavina minum air kelapa bikin baby Rayyanza lahir putih? (dok. youtube RANS)

Nakita.id - Anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah lahir ke dunia.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diberi nama Rayyanza Malik Ahmad.

Sejak kelahirannya, adik Rafathar Malik Ahmad ini memang kerap menarik perhatian publik.

Apalagi setelah wajah Baby Rayyanza dikenalkan kepada publik Indonesia.

Baca Juga: Mitos va Fakta Kehamilan, Nekat Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Hamil Ternyata Bisa Berisiko Alami Bahaya Ini

Baby Rayyanza lahir dengan kulit putih bersih dan bibir merah membuat netizen gemas.

Belakangan diketahui kalau Nagita Slavina rajin mengonsumsi air kelapa hijau selama hamil anak kedua.

Mitos vs fakta kehamilan, benarkah air kelapa bisa membuat bayi terlahir dengan kulit putih bersih?

Diwartakan Nakita.id dari tayangan DR OZ Indonesia di kanal Youtube Trans TV Official, dokter spesialis kandungan, dr. Boy Abidin, SpOG (K) dan dr. Alberta Claudia menjelaskan secara jelas soal air kelapa yang dipercaya bisa memutihkan kulit bayi dalam kandungan.

Dalam segmen mitos atau fakta, kedua dokter tersebut menjelaskan secara jelas jika minum air kelapa bisa memutihkan kulit bayi adalah mitos belaka.

"Saya sudah membuktikan aja, anak saya ada yang putih (kulitnya)," jelas salah satu Moms yang menghadiri acara DR OZ Indonesia.

Meski ada satu Moms yang mengaku pernah mencoba dan berhasil, dr. Alberta Claudia memberikan penjelasan pastinya.

"Jawabannya adalah mitos ya," jelas dr. Alberta.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Morning Sickness yang Disebut Bisa Mencederai Bayi, Benarkah?

"Ya jadi tidak ada hubungannya ya antara air kelapa dan warna kulit bayi," lanjutnya.

dr. Alberta Claudia menjelaskan bahwa kulit bayi itu dipengaruhi oleh sebuah pigmen.

"Jadi kulit bayi itu dipengaruhi pigmen kulit kita yang bernama melanin. Pigmen melanin itu dihasilkan oleh sel melanosid," jelas dr. Alberta.

"Jadi warna tubuh dipengaruhi oleh sel melanosid itu dari besarnya dan dari jumlahnya," lanjutnya.

dr. Alberta Claudia juga menjelaskan bagaimana kulit bayi bisa menjadi gelap atau terang hanya dipengaruhi oleh keturunan dari orangtua si jabang bayi.

"Nah apalagi jika orangtuanya kulitnya gelap, kemungkinan anaknya juga akan berkulit gelap juga, begitu sebaliknya. Jadi lebih sering tergantung oleh keturunan," jelas dr. Alberta.

dr. Boy Abidin juga menambahkan soal keunggulan warna kulit gelap.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Minum Air Lemon Saat Hamil Bisa Membahayakan Janin? Berikut Penjelasannya

"Ngomong-ngomong soal kulit gelap nih ya, sebenarnya itu banyak keuntungan," jelas dr. Boy.

dr. Boy Abidin menjelaskan jika orang yang mempunyai kulit gelap mempunyai melanin lebih banyak dari kulit putih.

"Orang yang berkulit gelap itu mempunyai kandungan melanin yang banyak," jelas dr. Boy.

"Kandungan melanin yang banyak di kulit itu bisa melindungi kita dari paparan sinar matahari. Jadi risiko terpapar sinar mataharinya lebih kecil," pungkasnya.