Perkembangan Anak, Sigap Memberikan Respons Pada Bayi Akan Membentuk Kemandirian Anak Bukan Sifat Manja

By David Togatorop, Jumat, 3 Desember 2021 | 08:08 WIB
Sigap memberikan respons pada bayi membentuk sifat mandiri. (Pixabay)

Nakita.id – Dalam proses perkembangan, anak akan melewati sebuah periode di mana ia akan selalu ingin berada dekat dengan ibu atau orang yang mengasuhnya. Sikap tersebut disebut dengan kemelekatan atau attachment.

Kemelekatan ini ditandai dengan senyuman dari si bayi yang merepresentasikan keberadaan rasa hangat, aman dan nyaman. Senyuman itu muncul salah satunya ketika bayi digendong atau diberikan senyuman oleh ibu.

Kemelekatan kepada ibu atau pengasuh ini akan berlanjut sampai anak menemukan figur atau situasi kemelekatan lainnya, misalnya pertemanan di lingkungan atau sekolah.

Baca Juga: Perkembangan Anak dalam Tingkah Laku Kemelekatan, Senyuman Sebagai Tanda Awal Lekat

Kemelekatan ini timbul bila ibu atau sosok pengasuhnya selalu tanggap memberikan respons kepada si bayi.

Dengan demikian ibu diharapkan memenuhi tuntutan bayi agar selalu hadir dan memberi perhatian.

Respons identik dengan rasa nyaman

Ada pendapat yang menganggap bahwa memberikan perhatian terus menerus kepada bayi akan membuat bayi tidak berkembang sehat. Akan tetapi John Bowlby seorang pakar perkembangan mengatakan bahwa sebaiknya orangtua memberikan respons yang tanggap dengan cara datang kepada bayi ketika ia menangis.