Anak laki-laki butuh waktu untuk membangun hubungan dengan Dads, sehingga Dads bisa Berperan Sama menghabiskan waktu bersama anak supaya anak belajar dan memahami arti menjadi laki-laki.
Jika Dads masih menyempatkan waktu bersama anak di tengah kesibukan dan segala aktivitas yang padat, maka anak akan merasa sangat istimewa.
Bermain bersama
Anak laki-laki biasanya suka bermain yang aktif seperti bergulat.
Dads perlu mengikuti permainan tersebut dan mengajarkan anak laki-laki bagaimana cara mengendalikan tubuh dan kekuatannya.
Ini bertujuan supaya anak laki-laki tidak lepas kendali ketika bermain bersama teman-temannya.
Ketika Si Kecil terlihat mulai hilang kendali, Dads bisa katakan hal ini: "Kamu terlalu berharga dan ayah terlalu berharga untuk disakiti. Apakah kamu akan hati-hati saat berjuang untuk tidak memukul atau menyakiti?"
Si Kecil akan paham bagaimana mengendalikan energi atau kemarahan, kapan harus menghentikan hal-hal yang tidak terkendali, hingga pentingnya tidak menyakiti orang lain.
Mengajarkan cara mengelola emosi
Dads perlu mengajarkan anak laki-laki untuk berlapang dada dan berhati besar.
Caranya adalah memberikan contoh untuk meluapkan emosi atau bahkan kasih sayang dengan baik.