Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Penyakit, Mulai Sekarang Jangan Anggap Sepele Lagi

By Debora Julianti, Sabtu, 4 Desember 2021 | 12:43 WIB
Rambut rontok bisa menjadi tanda sebuah penyakit (freepik)

Nakita.id – Moms rambut rontok tentu kerap kali menggangg penampilan kita, ya.

Pada dasarnya memang setiap hari rambut manusia akan rontk sekitar 50-100 helai setiap harinya.

Namun jika ternyata rambut kita rontok lebih dari itu setiap harinya wajib diwaspadai, nih.

Karena rambut yang rontok lebih dari 100 helai setiap hari tentu bisa membuat rambut kita berujung kepada kebotakan.

Moms wajib mengetahui mengapa rambut rontok sebanyak itu setiap harinya.

Rambut rontok bisa saja disebabkan karena kandungan shampoo yang tidak cocok bahkan hingga menjadi sebuah tanda penyakit serius, lho.

Melansir dari GridHealth.id berikut beberapa penyakit serius yang ditandai dengan rambut rontok.

1. Hipotirodisme

Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh memproduksi hormon tiroid yang terlalu sedikit.

Hormon tersebut bertanggung jawab untuk mengatur sistem metabolisme tubuh, selain itu tiroid juga berfungsi untuk mendistribusikan oksigen dan energi ke kulit, kuku, dan rambut.

Ketika hormon yang diproduksi sedikit, rambut akan lebih mudah rontok karena energi yang didapatkan tidak cukup.

Gejala lain yang muncul adalah tubuh mudah lelah, konstipasi, bertambahnya berat badan, dan sulit konsentrasi.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Penyebab Rambut Rontok, Ketombe, dan Rambut Lepek dan Salah Satu Cara Mengatasinya

2. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun tubuh menyerang sel yang sehat karena mengira mereka berbahaya.

Penyakit ini bisa menyebabkan inflamasi pada kulit, terutama di wajah dan kulit kepala yang menyebabkan helai rambut pun menjadi lebih tipis dan mudah rontok.

Pada umumnya, rambut akan tumbuh lagi setelah lupus dirawat.

Namun sebagian orang akan mengalami lesi diskoid, yaitu luka pada folikel rambut yang menyebabkan kerontokan rambut permanen.

3. Anemia

Iron deficiency anemia atau anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan banyak zat besi sehingga jumlah sel darah merah pun menurun.

Gejala yang menyertainya adalah tubuh mudah lelah, lemah, kulit pucat, dan rambut rontok.

Rontoknya rambut karena jenis anemia ini dapat terjadi karena absennya sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.

Karena kulit kepala berada di ujung tubuh, darah yang mengalir ke sana pun sudah kehabisan oksigen sehingga rambut kekurangan energi dan akhirnya mudah rontok.

Baca Juga: Wah, Kenapa Baru Tahu Sekarang Ya, Hal-hal Sederhana Ini yang Ternyata Jadi Penyebab Rambut Rontok Berlebih

4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS adalah kondisi terganggunya fungsi ovarium akibat kadar hormon yang tidak normal.

Kadar hormon laki-laki di dalam tubuh terlalu banyak sehingga melemahkan hormon estrogen dan progesteron.

Gejala yang sering ditimbulkan adalah terganggunya siklus menstruasi, jerawat, dan kista pada ovarium.

Selain itu, rambut di kepala pun akan rontok, namun orang yang menderita PCOS akan menyadari bahwa pertumbuhan rambut di wajah dan bagian lain semakin banyak.

5. Alopecia Areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan imun tubuh menyerang folikel rambut.

Ketika mengalami penyakit ini, rambut akan rontok sampai menyebabkan spot-spot botak di kepala.

Berbeda dengan telogen effluvium yang membuat rambut rontok dalam waktu yang lama namun hanya sementara.

Sedangkan alopecia areata terjadi secara permanen dan hingga kini belum ada cara untuk menyembuhkannya.

Maka dari itu tidak ada salahnya lho Moms jika rambut kita sudah rontok secara berlebih sebaiknya lakukan pemeriksaan kedokter agar jika terdapat penyakit lebih cepat untuk ditangani.

Baca Juga: Rambut Rontok Jangan Disepelekan, Tanda Setres Hingga Penyakit Serius