4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah kondisi terganggunya fungsi ovarium akibat kadar hormon yang tidak normal.
Kadar hormon laki-laki di dalam tubuh terlalu banyak sehingga melemahkan hormon estrogen dan progesteron.
Gejala yang sering ditimbulkan adalah terganggunya siklus menstruasi, jerawat, dan kista pada ovarium.
Selain itu, rambut di kepala pun akan rontok, namun orang yang menderita PCOS akan menyadari bahwa pertumbuhan rambut di wajah dan bagian lain semakin banyak.
5. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan imun tubuh menyerang folikel rambut.
Ketika mengalami penyakit ini, rambut akan rontok sampai menyebabkan spot-spot botak di kepala.
Berbeda dengan telogen effluvium yang membuat rambut rontok dalam waktu yang lama namun hanya sementara.
Sedangkan alopecia areata terjadi secara permanen dan hingga kini belum ada cara untuk menyembuhkannya.
Maka dari itu tidak ada salahnya lho Moms jika rambut kita sudah rontok secara berlebih sebaiknya lakukan pemeriksaan kedokter agar jika terdapat penyakit lebih cepat untuk ditangani.
Baca Juga: Rambut Rontok Jangan Disepelekan, Tanda Setres Hingga Penyakit Serius
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR