Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Stres Selalu Berakibat Buruk Untuk Janin? Ternyata Begini Faktanya

By Kirana Riyantika, Minggu, 5 Desember 2021 | 15:53 WIB
Mitos VS Fakta Kehamilan ibu hamil yang stres bisa sebabkan efek buruk pada janin, benarkah? (Pexels.com/Ivan Samkov)

Nakita.id - Moms yang sedang hamil tentu kerap mendengar seputar mitos vs fakta kehamilan.

Sangat banyak mitos vs fakta kehamilan di masyarakat.

Sebagai orang yang melek informasi, Moms perlu mengetahui apakah suatu anggapan yang diyakini tersebut merupakan mitos atau fakta yang sebenarnya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Jalan dengan Kaki Kanan Dulu Jadi Pertanda Hamil Anak Laki-laki, Benarkah?

Salah satu mitos vs fakta yang banyak beredar di masyarakat adalah larangan ibu hamil untuk stres.

Banyak yang meyakini bahwa stres selama kehamilan selalu berdampak buruk untuk janin?

Benarkah ibu hamil yang mengalami stres selalu memberikan efek buruk untuk janin?

Melansir Parents, ternyata stres tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan janin.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki tingkat stres sedang justru baik untuk janin.

Tingkat stres sedang pada ibu hamil bisa memperkuat sistem saraf janin.

Ini juga bisa mempercepat perkembangannya.

Penelitian tersebut menemukan bahwa Moms hamil yang mengalami stres sedang selama kehamilan memiliki bayi berusia 2 minggu dengan otak bekerja lebih cepat dibandingkan dengan bayi dari Moms yang tidak stres selama hamil.

Salah satu mitos vs fakta kehamilan yaitu karangan ibu hamil stres karena pasti berakibat buruk bagi janin

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Mengenai Ibu Hamil Dilarang Makan Makanan Manis, Begini Penjelasannya

Anak berusia 2 tahun yang lahir dari Moms yang mengalami stres selama kehamilan juga diketahui memiliki skor pengembangan motorik dan mental yang lebih tinggi.

Jadi, anggapan stres pada ibu hamil selalu berdampak buruk bagi janin hanya mitos belaka ya, Moms.

Melansir Healthline, beberapa penyebab umum stres bagi ibu hamil diantaranya:

Stres merupakan bagian normal dari kehidupan dan itu tidak selalu buruk.

Misalnya saja Moms mengkhawatirkan kehamilan, maka itu merupakan tanda Moms akan jadi orangtua yang baik.

Beberapa masalah seperti tekanan pekerjaan atau perselisihan kecil dengan pasangan bisa meningkatkan detak jantung.

Tapi, biasanya masalah umum yang terjadi dala kehidupan sehari-hari tidak menyebabkan kekhawatiran jangka panjang untuk bayi.

Keadaan akan baik jika Moms bisa melewati stres itu dalam waktu cepat.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Mual Berlebihan Jadi Tanda Hamil Anak Perempuan?

Namun, Moms perlu waspada dengan stres kronis yang sulit Moms hilangkan.

Stres kronis selama kehamilan bisa menyebabkan kemungkinan komplikasi seperti kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah.

Ketika Moms mengalami stres kronis, maka tubuh akan dalam mode lawan atau lari.

Moms akan menghasilkan hormon stres yang bisa mempengaruhi sistem manajemen stres bayi.