Perkembangan Anak dalam Keterampilan Motorik Kasar Duduk, Merangkak, Berdiri dan Berjalan

By David Togatorop, Senin, 6 Desember 2021 | 07:33 WIB
Perkembangan motorik kasar untuk bayi duduk sendiri pada usia sekitar 7 bulan. (Pixabay)

Nakita.id – Periode bayi sangat penting untuk menjadi perhatian khusus karena pada tahapan inilah anak akan mengembangkan berbagai kemampuannya, terutama kemampuan motorik. Selain tentunya anak juga mengembangkan kemampuan berbicara dan juga kemampuan sosialnya yang tak kalah penting.

Perkembangan motorik yang baik akan membantu anak mengeksplorasi lingkungan sekelilingnya sehingga meningkatkan kemandirian dalam melakukan sesuatu. Kemampuan motoriknya juga akan membantunya berinteraksi dengan orang lain sehingga kemampuan sosialnya juga akan terbentuk.

Baca Juga: Cara Aman Bayi Tidur Tanpa Bantal, Mulai dari Pilihan Bantal Hingga Posisi Bayi Tidur

Secara umum, para ahli psikologi perkembangan membagi keterampikan motorik menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan bayi untuk menggunakan otot-otot besar di tubuhnya. Sedangkan keterampilan motorik halus adalah kemampuan bayi menggunakan jari jemarinya untuk menggenggam, menulis dan aktivitas jari lainnya.

Ahli perkembangan anak F.J. Monks dan Moers dalam bukunya Ontwikkelings Psychologie secara garis besar menentukan milestone perkembangan keterampilan motorik kasar anak dalam tiga tahapan, yaitu duduk, merangkak, dan berdiri serta berjalan.