Korban Meninggal Dunia Erupsi Semeru Masih Bertambah, Begini Ngerinya Kesaksian Korban Selamat Meletusnya Semeru yang Sangat Mendadak dan Tanpa Tanda-tanda

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 6 Desember 2021 | 15:25 WIB
Suasana perkampungan di sekitar Gunung Semeru usai erupsi. (Kompas.com/Gary Lotulung)

Setelah itu, terdengar suara gemuruh dari arah gunung.

Sinten terperanjat panik dan menggedor kamar cucunya Dewi.

Keduanya kemudian menyelamatkan diri.

"Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," kata Sinten di RSUD dr Haryato, Lumajang.

Selama Sinten dan cucunya melarikan diri, dia melihat ke arah Gunung Semeru.

Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) (gambar ilustrasi)

Baca Juga: Ganasnya Bukan Main, Begini Kondisi Dua Ibu Hamil Tua yang Menjadi Korban Lahar Panas Gunung Semeru

Saat itu, Semeru sudah terlihat memuntahkan asap tebal abu-abu ke udara.

Suhu udara langsung berubah panas dan menyengat kulit.

Tidak lama setelah itu, langit berubah gelap dan petir juga menyambar-nyambar.

"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," jelasnya.